class="post-template-default single single-post postid-28178 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Bupati Bireuen Janji Tak Akan Beli Mobil Dinas, Anggaran Dialihkan Bantu Dhuafa Kejari Bireuen Beri Bimbingan Hukum Kepada Keuchik di Gandapura Alumni Unimal Bukber di  Masjid Kampus Sulthan Malikussaleh Pemda Simeulue, Alokasikan THR ASN Rp18 Miliar ASN Kemenag Aceh Diminta Sukseskan Asta Protas

Uncategorized · 31 Mar 2020 10:27 WIB ·

Aceh Siapkan Rp118 Miliar untuk Tangani Covid 19


 Aceh Siapkan Rp118 Miliar untuk Tangani Covid 19 Perbesar

BANDA ACEH (RA) – Pemerintah Aceh telah menganggarkan dana APBA Rp 118 Miliar untuk penanganan covid 19. Dana yang sudah terpakai sementara Rp 30 miliar.

Tetapi dana untuk penanganan darurat wabah ini bisa bertambah namun akan dilihat dari perkembangan ke depan. “Bisa saja melebihi sekitar Rp 400 – 500 milyarbatau naik dari yang disiapkan saat ini’, ujar Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah saat meresmikan gedung sterilisasi di rumah sakit umum Zainoel Abidin, Banda Aceh, Selasa (31/3).

Anggaran yang sudah terpakai kata Nova sudah digunakan pembelian disinfektan, alat penyemprotan, pembuatan ruangan tenaga medis dan operasional gugus tugas tim covid 19.

“Semua laporan keuangan kita lakukan setranparansi mungkin sehingga dapat diketahui publik’, jelasnya lagi.

Untuk penambahan anggaran APBA ke depan, tambah Nova, pihaknya sudah duduk bersama unsur pimpinan DPRA dan dalam waktu dekat akan selesai. Jikapun nanti anggarannya tidak cukup maka akan dimasukkan dalam APBA Perubahan.

Pemerintah Aceh sejak ditetapkan pandemi darurat covid pertengahan Maret lalu telah menyiapkan ruangan isolasi di beberapa titik ada di BPSDM, dan hotel termasuk ruangan lama RSUZA yang sudah direnovasi dengan baik.

‘Ruangan di RSUZA ada 24 ruangan isolasi dan siap menampung orang terjangkit virus corona’, ujar dr Azharuddin dalam peresmian kemarin.

Sementara Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin mengatakan pemerintah Aceh harus serius menangani warga Aceh yang diduga terjangkit virus corona yang saat ini sedang mewabah di Aceh.

‘Data warga yang masuk dalam Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan tangani dengan baik agar mereka tertolong dan tidak mengenai orang lain’, ujarnya. (imj)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Bank Aceh Ngopi Bareng OJK, Ini yang Dibahas

22 March 2025 - 13:46 WIB

Polda Aceh Gelar Rapat Lintas Sektoral: Pastikan Pengamanan dan Kelancaran Idul Fitri 1446 H

19 March 2025 - 21:45 WIB

Danrem Lilawangsa Gelar Lomba Syiar Islam Antar Prajurit TNI

19 March 2025 - 17:39 WIB

Peusijuek dan Pengukuhan 206 Alumni Dayah Darul Ihsan Abu Krueng Kalee Angkatan ke-XX

19 March 2025 - 17:12 WIB

Haji Uma Minta Proses Hukum Terhadap Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan di Aceh Utara Berjalan Secara Transparan

17 March 2025 - 21:42 WIB

Dalam 130 Hari, Puluhan Kebijakan Strategis Kabinet Merah Putih Fokus Sejahterakan Rakyat dan Kembangkan Dunia Usaha

15 March 2025 - 18:13 WIB

Trending di Uncategorized