REDELONG (RA) – Menindak lanjuti himbauan Forkopimda Aceh, Pemkab Bener Meriah juga memberlakukan jam malam, terhitung mulai Minggu (39/3) malam mulai pukul 20.30 WIB sampai 05.30 WIB.
Wakil Tim Bidang Publikasi Pencegahan Covid-19 Bener Meriah, Wahidi kepada Rakyat Aceh Senin (30/3) menyampaikan, Bupati Bener Meriah bersama forkopimda dan tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 juga melakukan patroli sekaligus melakukan sosialilasikan sosail distancing dengan mengeksekusi masyarakat yang masih beraktifitas pada malam hari.
Sebutnya, Bupati dan Forkopimda juga mengingatkan agar warga tidak yang berkeliar atau nongkrong pada malam hari. “Apabila masih ada masyarakat yang bandel Tim Gugus tugas tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas,” ungkapnya.
Menurutnya, resiko akibat bandel tersebut dapat menimbulkan banyak kerugian bagi diri sendiri dan orang lain. “Tadi malam kita sudah melaksanakan patroli dan melibatkan TNI, Polri serta Satpol PP,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Batalyon B Pelopor, AKBP Ahmad Yani, melalui Komandan Kompi (Danki) 3 Batalyon B Pelopor Iptu M Yhsan Satianul Asba, saat melakukan patrol malam menambahkan, personel yang tergabung dalam Operasi Aman Nusa II bersinergi dengan unsur terkait melakukan patroli gabungan guna melarang warga agar tidak berkumpul-kumpul.
Disebutkannya, sejak dikeluarkan himbauan pemerintah dan Maklumat Kapolri beberapa waktu lalu, ia menilai sebagian masyarakat masih belum mengindahkan dan masih ada warga yang nongkrong dan berkumpul saat malam hari.
“Aktifitas ini perlu kita tertibkan dan kita himbau melalui kegiatan patroli gabungan ini kita himbau warga agar mematuhi himbau pemerintah dan Maklumat Kapolri demi kebaikan dan keselamatan diri pribadi, keluarga dan masyarakat Bener Meriah secara umum,” sebut Iptu Yhsan.
Dalam patrol tersebut pihaknya mengaku melarang warga agar tidak berkumpul dan kembali ke rumah masing-masing. “Warga jangan panik lakukan jaga jarak (social distancing) dan berdiam diri dirumah serta ikuti prosedur pemerintah, Insya Allah penyebaran covid-19 akan terputus,” kata Yhsan. (uri/bai)