class="post-template-default single single-post postid-28243 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Alumni Teknik Unimal Santuni Anak Yatim dan Bukber KNPI Gandapura Sukses Gelar Ramadhan In Love Selama 7 Tahun Berturut-turut Gila! Harga Tiket Jakarta – Aceh Tembus Rp15 Juta, Ghufran: Tambah Penerbangan, Bukan Naikkan Harga! OPM Bantai Enam Guru dan Tenaga Kesehatan di Yahukimo, Semua Dibakar Hidup-hidup, Jenazah Belum Bisa Dievakuasi Aktivis Lingkungan Minta DLHK Subulussalam Terbuka Hasil Monitoring dan Pengelolaan Lingkungan PMKS PT. MSB II

NANGGROE TIMUR · 2 Apr 2020 05:09 WIB ·

Aceh Tamiang Perketat Pengawasan Jalur Laut


 Aceh Tamiang Perketat Pengawasan Jalur Laut Perbesar

ACEH TAMIANG (RA) – Bupati Aceh Tamiang, H Mursil meminta kepada beberapa kecamatan di wilayah pesisir untuk memperketat pengawasan terhadap para pendatang baru. Upaya tersebut perlu dilakukan dalam rangka pencegahan wabah virus corona.

“Kepada seluruh Aparatur Perangkat Kampung (APK) dalam 3 kecamatan saya minta agar aktif melakukan pengawasan dan menginventarisir data orang-orang atau warga yang baru datang dari luar wilayah kabupaten Aceh Tamiang,” ujar Mursil saat mengunjungi tiga kecamatan sekaligus yakni Seruway, Bendahara dan Banda Mulia, Rabu (1/4).

Mursil menyampaikan, beberapa hari belakangan desas-desus kabar kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dari negara tetangga mencuat ke tengah-tengah masyarakat.

Kabar tersebut, kata Mursil, sangat meresahkan masyarakat, ditambah lagi ketiga kecamatan ini merupakan wilayah hilir pesisir Tamiang yang mudah dijangkau oleh mereka melalui jalur laut.

Oleh karena hal ini, kemungkinan bertambahnya Orang Dalam Pemantauan (ODP) menurut pantauan akan terus meningkat, karena kepulangan para TKI ke Bumi Muda Sedia.

Mursil juga menyebutkan, sebagai pemerintah pihaknya tidak melarang mereka pulang ke tanah kelahirannya, namun sikap yang bisa diambil Pemkab saat ini yaitu memperketat pengawasan kepada mereka untuk memeriksa kesehatan dan mengisolasikan diri sesuai arahan dan petunjuk dari tenaga medis yang siap siaga memeriksa kondisi kesehatan mereka.

Berkali-kali dalam forum tersebut Mursil menekankan agar para Datok agar awasi dan laporkan jika dari mereka tampak menderita gejala covid-19, sehingga nantinya mereka terdata dalam status ODP dan selanjutnya Pemkab bisa melakukan tahapan tahapan terkait penyebaran covid ini.

Dalam pertemuan ini, Mursil juga menyampaikan informasi dari Kementerian Desa melalui surat resminya, bahwa kepada kampung – kampung diseluruh penjuru Indonesia untuk membentuk Desa atau Kampung Tanggap Covid-19 dan Relawan Lawan Covid-19 melalui dana desa yang telah dikucurkan.

Tak lupa, selalu dalam pertemuan yang ia lakukan dalam pembinaan pencegahan covid-19, mensugestikan para hadirin untuk tidak panik, namun harus tetap menjaga diri dan keluarga dari penyebaran Covid-19.

“Virus ini bisa kita lawan, jika kondisi tubuh kita kuat dan sehat, makan makanan yang bergizi dan sehat serta menjaga kebersihan lingkungan, satu lagi yang jangan dilupakan laksanakan protokol (arahan) dari Pemerintah Pusat dan Daerah yang telah disosialisasikan melalui tingkat kecamatan hingga tingkat kampung.” Demikian ujar Mursil. (urd/slm)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Alumni Teknik Unimal Santuni Anak Yatim dan Bukber

23 March 2025 - 16:54 WIB

KNPI Gandapura Sukses Gelar Ramadhan In Love Selama 7 Tahun Berturut-turut

23 March 2025 - 16:22 WIB

Bupati Bireuen Janji Tak Akan Beli Mobil Dinas, Anggaran Dialihkan Bantu Dhuafa

21 March 2025 - 15:21 WIB

Kejari Bireuen Beri Bimbingan Hukum Kepada Keuchik di Gandapura

21 March 2025 - 15:19 WIB

Sop Kreh Kroh Cukup Kehilangan Atas Meninggalnya Abu Radak

21 March 2025 - 15:16 WIB

Alumni Unimal Bukber di  Masjid Kampus Sulthan Malikussaleh

21 March 2025 - 09:02 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE