BANDA ACEH (RA) – Banda Aceh – Penyaluran bantuan hasil donasi keluarga besar Pemerintah Aceh untuk 200 kepala keluarga tim medis yang menangani wabah Covid-19 di Banda Aceh, selesai dilakukan pada Kamis (2/4).
Donasi pribadi ini dikumpulkan dari Plt. Gubernur Aceh, Sekda, para kepala SKPA dan para pihak lainnya yang merupakan keluarga besar Pemerintah Aceh.
Penyerahan bantuan dimulai pada Rabu (1/4) siang oleh Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati, serta didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto dan Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Setda Aceh, T. Adi Dharma.
Selanjutnya penyaluran dengan cara diantar langsung ke rumah-rumah tenaga medis dilanjutkan oleh petugas di bawah Biro Umum Setda Aceh dan dibantu petugas Satpol PPWH Aceh. Kegiatan ini dilakukan di bawah koordinasi Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Setda Aceh, T. Adi Dharma, dan Sekretaris Satpol PPWH Aceh, Rahmad Ilham.
“Kita mulai penyaluran sejak Rabu kemarin dan selesai Kamis siang ini,” ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Aceh, Muhammad Iswanto.
Iswanto menjelaskan, bantuan yang diserahkan terdiri dari kebutuhan pokok, seperti beras, telur ayam, mie instan, minyak goreng, gula dan sejumlah kebutuhan dapur lainnya.
Menurut Iswanto, bantuan itu diserahkan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan kepada keluarga tim medis yang saat ini terus berjuang di garis terdepan menangani wabah virus corona di Aceh.
Sementara itu, Iswanto juga menyampaikan, Pemerintah Aceh memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah saling mendukung dan bersatu dalam menanggulangi virus ini.
“Kita ketahui bersama, virus ini hanya bisa dilawan dengan keterlibatan semua lapisan masyarakat. Untuk itu mari terus menerapkan langkah-langkah pencegahan sebagaimana dianjurkan pemerintah,” katanya.
Langkah pencegahan yang harus dilakukan seluruh lapisan masyarakat yakni mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, mengurangi kontak tatap muka langsung. Langkah ini termasuk menghindari pergi ke tempat-tempat keramaian, seperti warung kopi atau cafe, stadion dan lainnya.
“Termasuk rajin mencuci tangan dengan sabun dan menutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu, masker atau siku tangan bagian dalam,” ujar Iswanto. []