Calang (RA) – Pendirian dua posko perbatasan dalam mengantisipasi memutus mata rantai penyebaran Corona dilakukan pemeriksaan kesehatan bagi pelintas Barat Selatan maupun dari arah kota Banda Aceh di Kaki Gunung Geurute Gampong Babah Ie Kecamatan Jaya. Sabtu (4/4).
Sebagaimana dikatakan Bupati Aceh Jaya Drs, H.T Irfan TB, mengungkapkan, pemeriksaan dilakukan terutama yang melintasi dari kawasan terdampak Covid-19, tentu pemeriksaan sesuai dengan protokol kesehatan screening ini dilakukan dalam jangka selama 24 jam hingga status darurat bencana non alam ini masih berlaku.
Bagi pelintas yang memang suhu tubuh ditemukan di atas 38°c maka akan dilakukan isolasi sementara di isolosi yang tersedia hingga menunggu penjemputan dari petugas medis untuk dibawa ke Puskesmas jika setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut akan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Teuku Umar Daerah (RSUTUD), Pungakas Irfan
Dalam hal ini, kami memohon maaf bagi pelintas yang merasa terganggu perjalanannya, tentu hal ini dilakukan untuk kebaikan bersama dalam memutus mata rantai Covid-19. “kondisi ini dilakukan untuk mempertahankan dalam mempertahan kondisi wilayah yang masih hijau belum adanya kasus masyarakat yang terdampak Covid-19”.
Selan itu Irfan, menegaskan, bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) dan bagi THL (Tenaga Harian Lepas) untuk menaati aturan Daerah untuk saat ini tidak ada yang mudik jika nantinya kedepan akan dilakukan pemotongan tunjangan kerja 100% maka bagi THL akan di lakukan pemecatan, terutama bagi yang mudik ke wilayah yang telah terdampak Covid-19.
Perlu diketahui hingga saat ini baru 4 orang yang dinyatakan ODP (Orang Dalam Pantauan), 5 orang dalam pantaun petugas medis, 1 Orang selesai pantauan, 2 orang PDP yang dinyatakan Negatife Covid-19 sesuai dengan data Tim Gugus Covid-19 Aceh Jaya. (say)