class="post-template-default single single-post postid-28468 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Keuchik Gampong Bireuen Meunasah Capa Belanjakan Puluhan Anak Yatim Pakaian untuk Lebaran Kabar STNK Kendaraan Mati 2 Tahun Bakal Disita Ternyata Hoax Pemkab Pidie Jaya Terima Laba Rp 2,5 Miliar dari Bank Aceh Korem 011 Lilawangsa Peringati Nuzulul Quran 1446 Hijriah Peringatan Nuzulul Qur’an, Pemuda Pemudi Gampong Balai Gelar Festival Islami

METROPOLIS · 7 Apr 2020 12:03 WIB ·

Jumlah ODP Aceh Makin Bertambah, Sudah Mencapai 1.282 Kasus


 Jumlah ODP Aceh Makin Bertambah, Sudah Mencapai 1.282 Kasus Perbesar

BANDA ACEH (RA) – Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, atau SAG, kembali meng-update informasi Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Aceh, per tanggal, 7 April 2020, pukul 15.00 WIB, yang merupakan akumulasi kasus yang dicatat dan dilaporkan Gugus Tugas Covid-19 dari 23 kabupaten/kota se Aceh. 

Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh per hari ini sebanyak 1.282 kasus. Ada penambahan sebanyak 43 kasus  dibandingkan kemarin, 1.239 kasus. Sajauh ini, jumlah pasien berstatus ODP yang telah selesai proses pemantauan sebanyak 678 kasus, 604 ODP lainnya masih dalam proses pemantauan petugas kesehatan.

SAG kembali menghimbau, masyarakat tidak perlu menyikapi berlebihan bila ada warganya yang baru tiba dari wilayah penularan Covid-19, baik dari dalam maupun dari luar negari. Yang penting mereka melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari dan menjaga jarak antarsesama (physical distancing).

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP), menurut SAG, per hari ini sebanyak 57 kasus, bertambah 2 kasus dibandingkan kemarin, 55 kasus. Dari jumlah itu, 9 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk 1 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19, sedangkan 46 orang lainnya telah diperbolehkan pulang.

Di antara 46 pasien berstatus PDP yang perbolehkan pulang oleh tim medis, 3 antaranya merupakan pasien yang telah dinyatakan sembuh dari corona virus. Tim medis menganjurkan mereka untuk  istirahat di rumah selama 14 hari ke depan dalam rangka penyembuhan total.

SAG mengatakan, dengan sembuhnya 3 pasien dari positif Covid-19, maka hingga saat ini Aceh mencatat 2 orang Covid-19, satu orang masih dalam penanganan medis di RSUZA, satu lagi telah meninggal dunia, pada Maret, 2020.

SAG melanjutkan, setiap orang yang sakit,  baik ODP maupun PDP,  bukanlah aib bagi dirinya mapun  bagi keluarganya, melainkan musibah. Karena itu wajib berikhtiar untuk sembuh. Caranya  datang ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. Jawab setisp pertanyaan tenaga kesehatan sejujur-jujurnya suapay diagnosanya tepat dan pengobatan efektif (sembuh), anjur  SAG.

Pada sisi lain, lanjut SAG, bagi yang memiliki keluarga, tetangga, atau orang sedesa  yang tatusnya ODP atau PDP, jangan menyikapi berlebihan, seperti mengucilkannya, melainkan memberi dukungan dengan mendorongnya berobat, mendukung isolasi mandiri, dan menjaga jarak saja.  

“Menunjukkan sikap mengucilkan dapat menyebabkan ODP atau PDP itu  menutup diri dan enggan berobat, sementara penularan bisa terus terjadi dan meluas,” pungkas SAG (ra)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kabar STNK Kendaraan Mati 2 Tahun Bakal Disita Ternyata Hoax

18 March 2025 - 16:57 WIB

Plt Sekda: Keunggulan Sejarah dan Budaya Peluang Kembangkan Wisata Halal di Aceh

18 March 2025 - 16:06 WIB

PCO Diskusikan Dampak Multiganda 130 Hari Kerja KMP dengan Wartawan Istana

18 March 2025 - 15:55 WIB

Keuchik di Aceh Ajukan Judicial Review UUPA ke MK

18 March 2025 - 15:31 WIB

Polda Aceh Gelar Salat Gaib untuk Personel yang Gugur dalam Tugas di Way Kanan

18 March 2025 - 15:05 WIB

Kapolda Aceh Buka Latpraops Ketupat Seulawah 2025

18 March 2025 - 14:04 WIB

Trending di METROPOLIS