CALANG (RA) – Di tengah wabah Corona sejumlah jabatan tinggi Pratama dilantik standar protokol kesehatan phisical distancing (menjaga jarak,red) 1 meter di ruang Kerja Bupati Aceh Jaya, Kamis (7/4).
Sebagaimana diketahui sebelumnya ketiga jabatan tinggi Pratama sempat mengalami kekosongan akibat pejabat sebelumnya telah habis masa tugas alias pensiun, dalam mengisi kekosongan harus dilakukan pelantikan pejabat yang baru.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aceh Jaya T Irfan TB, memang sejumlah jabatan tinggi pratama sempat mengalami kekosongan akibat pensiun, setelah dilakukan pelantikan diharapkan dapat sinkron dengan tim gugus yang telah dibentuk.
“Untuk diketahui memang kondisi Daerah saat ini masih dalam status hijau tentu harus adanya peran aktif semua pihak, dalam menghadapi merebak Corona yang hingga berdampak ke Daerah ini walaupun belum ada yang positif,” ujar Irfan
Irfan mengakui, memang ada sejumlah kepala SKPK yang tidak menjalankan tugas dengan baik telah diberikan warning.
Kedepan seharusnya dalam menjalankan tugas yang baik, tidak harus adanya tekanan-tekanan, harus menjalankan tugas sesuai yang telah diamankan sesuai tupoksi masing-masing.
“Tidak akan kami berikan informasi lagi kepada Sekda, maupun BKPSDM maka akan ada lagi kebocoran, dengan telah adanya kebocoran baru dijalankan tugas,” kata Irfan
Irfan mengakui, memang selama ini, masih banyak pejabat-pejabat yang belum mampu menjalankan tugas dengan baik, segala lini harus dikontrol sendiri.
Sejumlah nama-nama pejabat tinggi pratama yang dilantik, Mustafa Ramdhan, Sebelum Sekretaris Dinas Kominfo dilantik menjadi Asisten Pemerintahan Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab, Syarif Hidayat, sebelum sekretaris BKPSDM, Kepala BKPSDM dan T. Reza Fahlevi Kabag Organisasi, menjadi Kepala Dinas PMPKB (say/rus)