class="post-template-default single single-post postid-28719 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Keluarga Besar Ditlantas Polda Aceh Gelar Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim Israel bunuh 150 lebih warga Palestina di Gaza sejak gencatan senjata Meretas Penantian 14 Tahun, Aceh Besar Kembali Raih Juara Umum Musabaqah Tunas Ramadhan Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan Polres Bireuen Ungkap Tiga Kasus dan Amankan Empat Pelaku

NANGGROE TIMUR · 13 Apr 2020 07:22 WIB ·

Desa Juli Seutuy Produksi Masker


 Desa Juli Seutuy Produksi Masker Perbesar

BIREUEN (RA)– Dalam rangka meningkatkan penguatan ekonomi masyarakat, Desa Juli Seutuy, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, membuka usaha konveksi kepada warga setempat, Minggu (12/4).

Usaha menjahit ini dikelola bersama dalam rangka membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat, khususnya Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tidak memiliki penghasilan tetap.

Dalam menghadapi covid-19, Desa Juli Seutuy melalui TP-PKK desa setempat, telah memproduksi ratusan masker yang dibagikan kepada seluruh warga Gampong Juli Seutuy.

Kemudian mereka juga telah menjahit ribuan masker dari orderan beberapa desa lainnya dalam wilayah Kecamatan Juli, yang dijual dengan harga terjangkau.

Ketua TP PKK Desa Juli Seutuy, Cut Safriannur, A.Md. Farm kepada wartawan mengatakan, program tersebut dilaksanakan atas inisiasi dari Pokja 2 (Pendidikan, keterampilan dan pembangunan koperasi).

Awalnya, pihaknya hanya melaksanakan pelatihan kegiatan menjahit saja, namun seiring berjalan waktu program ini mulai digalakkan oleh ibu-ibu PKK Desa Juli Seutuy.

“Alhamdulillah dengan usaha konveksi tersebut, kami telah menjahit masker, umbul-umbul tenda dan sarung kursi yang sudah mulai banyak orderan,” ujar Cut Safriannur.

Sementara itu, Keuchik Desa Juli Seutuy, Nazaruddin, T. Rusli menyebutkan, dengan adanya program seperti itu, setidaknya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Kami fokus pada pelatihan menjahit agar semua yang berkeinginan bisa belajar dalam pelatihan tersebut. Sehingga dengan ketekunan dan kerjasama warga selama ini, bisa membawa perubahan yang lebih baik bagi Desa Juli Seutuy,” kata Nazaruddin.

Menurutnya, pengelolaan Dana Desa (DD) harus mampu dikelola menjadi penguatan ekonomi masyarakat, apalagi ditengah melemahnya perekonomian akibat dampak virus Covid-19. (mag84/slm)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

FKP-70 Gelar Buka Puasa Bersama Puluhan Anak Yatim

15 March 2025 - 21:23 WIB

Polres Bireuen Ungkap Tiga Kasus dan Amankan Empat Pelaku

14 March 2025 - 15:38 WIB

Polres Bireuen Tangkap Pelaku Penyalahgunaan BBM Bersubsidi

14 March 2025 - 15:15 WIB

Wakil Gubernur Silaturahmi ke Kediaman Almarhum Abu Tumin Blang Bladeh, Disambut Langsung Putra dan Pimpinan Dayah

13 March 2025 - 16:58 WIB

Aster Kasdam IM Tinjau Program Sergab di Wilayah Kodim 0111/Bireuen

12 March 2025 - 16:34 WIB

Tender Gedung MTQ Diduga Kangkangi Sejumlah Aturan, Termasuk Kesepakatan Bersama DPRK.

11 March 2025 - 15:03 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR