BANDA ACEH (RA) – KONI Aceh bersama Dinas Kesehatan Provinsi, Rabu (21/4) melakukan screning tes covid-19 untuk 60 atlet yang saat ini menjalani Pelatda sentralisasi.
Sekretaris Dinas Kesehatan Aceh, Ferdi Yus mengatakan, tes ini sebagai langkah awal penanganan wabah virus yang kini melanda dunia termasuk atlet Aceh.
“Screning ini untuk mendeteksi awal karena atlet juga bisa saja terkena. Namun, kita harapkan tidak ada terkena atau negatif semua,” ujarnya.
Menurutnya, semua kita wajib menjaga diri dan juga keluarga. Karena jika ada yang diduga terkena atau dinyatakan positif langsung dilakukan isolasi di rumah sakit terdekat selama 14 hari.
Maka perlu kita perhatikan protokol penanganan yang dikeluarkan pemerintah dengan berdiam dirumah sehingga dapat mengurangi terkena virus yang sangat masif ini.
Kalau sudah kena inilah yang membuat kita merasa terkurung sebab itu mari kita menjaga diri dengan phisical distencing, jaga jarak, pakai masker dan cuci tangan.
Penyebarannya sangat cepat bisa melalui mata, hidung dan mulut dan masuk kerongkongan terus menyerang paru-paru. Dengan adanya screning tes ini dapat membantu atlet apakah ada yang terkena atau tidak. Tetapi kita harapkan tak ada yang terkena swab.
Pemerintah juga telah mengumumkan melarang untuk pulang kampung. Tetapi hendaknya dengan situasi ini maka harus sabar dulu kalau sayang sama keluarga dan juga tenaga kesehatan.
Sebelumnya KONI Aceh juga sudah menyalurkan hand sanitiser dan masker untuk atlet Pelatda PON yang sumbernya merupakan bantuan Yayasan Hakka Aceh.
“Kita sangat konsen dengan atlet agar tetap sehat dan ikuti protokol cegah covid-19 dalam pelaksanaan pelatda 2020,” kata Sekretaris Umum KONI Aceh, M Nasir Sjamaun. (imj/bai)