BANDA ACEH (RA) – Puluhan mahasiswa asing yang sedang menuntut ilmu di Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) mendapat bantuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh.
Bantuan Donasi Pejabat Eselon 3 dan 4 SKPA diberikan Wakil ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, berupa bahan pangan yg terdiri dari 500 Kg beras, 200 liter minyak Goreng dan 1500 butir telur ayam buras.
60 Mahasiswa asing yang sedang menuntut ilmu di Unsyiah berasal dari Negara asal Zambie, Nigeria, Malaysia, Thailand, Senegal, Timtim, Palestina, Yaman, Mali, Tajikistan, Kenya. Bantuan diterima Muhammad perwakilan dari Negara Nigeria.
Selain mahasiswa asing, bantuan juga diberikan kepada 47 orang mahasiswa domestik yang berasal dari Papua, Kalimantan, Sulawesi, Jawa Tengah, serta 5 mahasiswa lokal (menwa) yang home stay di Darussalam diterima pengelola asrama.
Selain itu ibu Ida demikian sapaan akrabnya, juga menyerahkan 300 lembar masker berbahan kain untuk dibagikan kapda para mahasiswa tersebut serta masyarakat kampus lainnya.
Fadmi Ridwan dan T. Nara di bawah binaan T. Dadek/Ass 2 Setda Aceh dalam laporannya menyatakan, bantuan semacam ini juga akan diberikan kepada saudara saudara mahasiswa asal aceh yg masih menempati berbagai asrama di kota banda aceh.
Seberat apapun beban hidup ini, jika di tangani secara bersama sama dengan dilandas ketulusikhsan hati maka akan terasa ringan, demikian pangkas ibu Ida.
Sementara itu Teuku Nara, mengatakan program ini akan dilanjutkan ke asrama kabupaten/kota yang ada di Banda Aceh dan Aceh Besar. Bantuan ini juga akan dilanjutkan ke Asrama Kabupaten Kota yang Salam Kemanusian. (imj)