ACEH UTARA (RA) – Aparat kepolisian dari tiga Polsek di Aceh Utara, berhasil membubarkan balapan liar yang dilakukan oleh para remaja dan pemuda di Jalan Line Pipa, Selasa (28/4), usai shalat subuh. Ratusan remaja dan pemuda yang terlibat dalam balapan liar itu langsung diamankan oleh petugas.
Balapan liar itu terjadi dalam kawasan Kecamatan Tanah Luas, Nibong dan Kecamatan Syamtalira Aron. Akibatnya, ketiga Kapolsek bersama jajarannya langsung turun untuk melakukan penertiban dan menangkap para pemuda dan remaja tersebut.
“Sebagai efek jera bagi pembalap liar yang kedapatan petugas, terpaksa harus mendorong sepeda motornya dengan posisi mesin dimatikan,”ungkap Kapolres Aceh Utara, AKBP Tri Hadiyanto,melalui Kapolsek Tanah Luas, Ipda Yose Rizaldi, kepada wartawan,kemarin.
Ia mengatakan, aksi balapan liar yang dilakukan oleh anak muda itu dijalan raya sudah sangat merasakan masyarakat. Apalagi, balapan sering dilakukan saat waktu sahur dan usai subuh hingga membuat kebisingan. Bahkan mengancam keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lain jika terjadi kecelakaan lalulintas.
“Seharusnya, mereka itu harus banyak berdoa dan berzikir serta membaca Alquran selama bulan Ramadhan, bukan malah menjadi pembalap liar ditengah wabah Corona melanda Aceh,”katanya.
Sebut Kapolsek, semua diamankan baik yang sedang balapan maupun yang sekedar ikut menonton balapan liar tersebut. “Setelah kita tangkap dan kumpulkan para anak muda itu kita nasehati dan memberi peringatan agar tidak mengulangi lagi balapan liar. Jika kedapatan nantinya akan ditindak tegas,” ujarnya.
Lanjut dia, setelah diberikan nasehat kepada para pemuda dan remaja itu dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Pun demikian, pihaknya akan selalu memantau dalam kawasan jalan bekas exxon mobil terhadap balapan liar pada waktu sahur dan usai subuh. (arm/msi)