Menu

Mode Gelap
Samsat Minta Pemko Lhokseumawe Manfaatkan Program Pemutihan PKB Polda Aceh Siap Amankan Delapan Besar Cabor Sepak Bola PON XXI Mustafa SH, Dewan Terpilih Siap Perjuangkan Revitalisasi Jembatan Gantung Medali Triathlon Aceh Bertambah. Jingga Salimul Sumbang Perunggu OJK Dorong Peningkatan Akses Keuangan Bagi Petani Nilam di Nagan Raya

UTAMA · 29 Apr 2020 14:09 WIB ·

Terkait BLT Rp 500 Ribu per KK, Warga Bener Meriah Mulai Datangi Reje Kampung


 Petani menakar kopi gelondongan saat musim panen di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, Ahad (22/3). MASHURI | RAKYAT ACEH Perbesar

Petani menakar kopi gelondongan saat musim panen di Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah, Ahad (22/3). MASHURI | RAKYAT ACEH

REDELONG (RA) – Warga Bener Meriah mulai mempertanyakan bantuan Langsung Tunai (BLT) yang akan diberikan pemerintah kabupaten setempat kepada seluruh Kepala Keluarga (KK) dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan.

Salah seorang tokoh pemuda Kenawat, Jasadi, yang juga merupakan pendamping desa kepada Rakyat Aceh, Rabu (29/4), menyampaikan sejak berita BLT Rp500 ribu viral, warga mulai mendatangi Reje Kampung (kepala desa) untuk mempertanyakan soal pernyataan Bupati Bener Meriah yang akan menyalurkan BLT dalam waktu dekat kepada seluruh Kepala Keluarga (KK) yang ada di Bener Meriah yang jumlahnya mencapai 46.468 KK.

Menurutnya, mekanisme penerima BLT sudah diatur oleh Kemendes dan tidak lagi diatur di tingkat kabupaten.

“Ada 14 kreteria yang bisa menerima BLT tersebut minimal 9 kriteria dan dibeberpa desa hanya beberapa orang yang berhak menerima sesuai dengan kriteria yang di tetrapkan,” sebutnya.

Semenjak pemberitaan soal BLT, masyarakat mulai berdatangan ke tempat Reje kampung dan mempertanyakan bantuan sebasar Rp 500 ribu tersebut. “ada beberpa reje kampung yang sudah mempertanyakan kok bisa bupati menyamapaikan lain dan aturan yang ditetapkan kementrian lain,” sambungnya.

Ia berharap, Bupati Bener Meriah dapat mengklarifikasi terkait kebenaran informasi yang disampaikan tersebut agar reje kampung tidak menjadi bulan-bulanan warga.

“Banyak reje kampung yang tidak memepertanyakan apakah boleh anggran dana desa tersebut diberikan kepada seluruh kk sementara anturan dari kementrian desa sudah jelas,” ujarnya.

Jasadi juga menambahkan, sejauh ini belum ada surat edaran yang disampaikan kepada reje kampung terkait dengan pemberian BLT sebesar Rp 500 ribu per kk sehingga reje kampung mengaku banyak yang gagal paham dan tidak mengerti menjawab apa kepada masyarakat yang datang.(uri)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Bripda M Dimas Pratama Raih Medali Emas PON Aceh-Sumut Cabor Kurash

13 September 2024 - 19:41 WIB

Bustami Hamzah dan Fadhil Rahmi Serahkan Berkas Pendaftaran ke KIP Aceh

13 September 2024 - 18:53 WIB

KIP Aceh Utara Umumkan Paslon Bupati-Wakil Bupati Ayah Wa – Tarmizi Panyang Memenuhi Syarat

13 September 2024 - 17:52 WIB

Sahabat UAS Syech Fadhil Rahmi Dampingi Bustami Hamzah Sebagai Cawagub Aceh

13 September 2024 - 16:13 WIB

Membangun Kualitas Generasi Emas

13 September 2024 - 15:16 WIB

Mustafa SH, Dewan Terpilih Siap Perjuangkan Revitalisasi Jembatan Gantung

13 September 2024 - 15:10 WIB

Trending di NANGGROE BARAT