class="wp-singular post-template-default single single-post postid-29576 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap
Perwira Korem Lilawangsa Juara Binaraga TNI-Polri dan ASN Piala Pangdiv Kostrad Jembatan Balley Rusak dan Miring, Terganggu Arus Transportasi Dua Kecamatan di Simeulue Pimpinan DPRK Bersama Bupati Bireuen Teken Ranwal RPJM 2025-2029 Besok, Jemaah Haji Aceh Kloter 1 Masuk Asrama Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, GeRAK Bireuen Gandeng PWI dan AJI Gelar Diskusi Publik

LASKAR RENCONG · 1 May 2020 07:42 WIB ·

Tips Sehat Berolahraga saat Puasa Ramadhan


 Tips Sehat Berolahraga saat Puasa Ramadhan Perbesar

Harianrakyataceh.com – Untuk tetap menjaga kebugaran tubuh di saat bulan puasa Ramadhan, seseorang tetap memerlukan gerak tubuh atau berolahraga.

Tentu olahraga yang dilakukan pada saat bulan puasa harus dilakukan berbeda secara waktu.

Jika olahraga di bulan-bulan biasa bisa dilakukan di pagi hari atau kapan saja, olahraga di bulan puasa ramadhan bisa diatur waktunya, baik mendekati berbuka maupun sebelum sahur.

Menurut Pakar Kesehatan dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI), dr Syahrizal Syarif, berolahraga di bulan puasa bisa dilakukan dengan stratching saja, gerak-gerak ringan dan kecil. “Kalau mau berolahraga bisa dekat-dekat waktu berbuka puasa.

Misalnya jalan kaki 12 menit sampai 15 menit cukup, tapi mendekati berbuka puasa, jangan dilakukan di siang hari,” ujar Syahrizal, Senin (28/4) di Jakarta.

Jadi, lanjut Syahrizal, olahraga yang baik di bulan puasa ialah satu jam sebelum berbuka puasa. Karena jika dilakukan di siang hari, khawatir terjadi dehidrasi, kekurangan cairan.

“Karena saat kekurangan cairan, akibatnya tidak bagus untuk fungsi ginjal,” jelas pria yang Ketua PBNU Bidang Kesehatan ini. Atau sebaliknya, katanya, olahraga bisa dilakukan sebelum waktu sahur, jangan sesudah sahur. Jadi sebelum sahur dan sebelum berbuka.

“Yang terpenting saya ingatkan, jangan menganggap bahwa puasa itu menurunkan kekebalan tubuh. Tetapi jika sakit, bisa dipertimbangkan untuk menunda berpuasa di tengah wabah seperti ini,” terang Syahrizal.

Lebih lanjut ia mengutarakan, makan sahur juga mampu menguatkan ketahanan tubuh ketika berpuasa. Hal ini penting di tengah wabah virus corona yang membutuhkan cukup ketahanan tubuh sebagai langkah pencegahan.

Santap menu sahur bisa dilakukan dengan menyajikan sayur-sayuran dan protein lemak. “Jadi kalau sahur, itu makan makanan yang susah diolah, makanan yang susah diolah itu yaitu sayur-sayuran, protein lemak agar bisa sedikit tahan lapar sehingga bisa menguatkan ketahanan tubuh,” ujar Syahrizal. “Jadi makanan berlemak itu bagus untuk sahur, tetapi sebaliknya tidak bagus untuk berbuka,” imbuhnya. Pewarta: Fathoni Ahmad Editor: Kendi Setiawan

Sumber: https://www.nu.or.id/

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kluivert Buka Peluang Rotasi Pemain Saat Lawan Bahrain

24 March 2025 - 03:54 WIB

Penggawa Timnas Langsung ke Sydney, Profesor Pede Menatap Australia

17 March 2025 - 16:26 WIB

Persiraja Surati PSSI Soal Laga Kontroversial Lawan PSPS di Pekanbaru

14 February 2025 - 23:11 WIB

Andik Vermansah Sebut Persiraja Akan Berjuang Habis-habisan Untuk Ke Liga 1

24 January 2025 - 16:01 WIB

Hentakan Elkapiten Iswanto Menangkan Pemkab Abes FC Vs Angkasa FC Part 3 2-1

9 January 2025 - 09:20 WIB

Pemain Asing Baru Persiraja Diharap Cepat Beradaptasi

30 December 2024 - 14:59 WIB

Trending di LASKAR RENCONG