class="wp-singular post-template-default single single-post postid-29709 single-format-standard wp-custom-logo wp-theme-kobaran" >

Menu

Mode Gelap

UTAMA · 2 May 2020 13:42 WIB · waktu baca 1 menit

UPDATE DATA COVID -19 ACEH : ODP dan PDP Bertambah, Positif Menjadi 11 Orang


 UPDATE DATA COVID -19 ACEH : ODP dan PDP Bertambah, Positif Menjadi 11 Orang Perbesar

BANDA ACEH (RA) —Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Orang Dalam pengawasan (PDP) Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bertambah lagi. Jumlah ODP bertambah sebanyak 9 kasus, sehingga jumlah ODP Aceh secara kumulatif sudah mencapai 1.902 orang.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani saat meng-up date informasi Percepatan Penanganan Covid-19 di Aceh, Sabtu (02-05-2020), kondisi pukul 15.00 wib.

“Tapi jumlah yang sudah selesai masa pemantauan lebih banyak,” tukas pria yang akrab disapa SAG itu.

Ia menjelaskan, dari 1.902 ODP di Aceh, hanya 242 orang yang masih dalam pemantauan, sedang lainnya yang jauh lebih banyak, 1.660 orang, sudah selesai masa pemantauannya. Masa pemantauan tersebut hanya 14 hari, sejak seseorang tiba dari daerah penularan lokal dan menunjukkan gejala demam dengan suhu di atas 38 °C, atau pernah demam, flu, atau gangguan pernafasan ringan.

Isolasi mandiri bukan membatasi seseorang berinteraksi secara bebas dengan keluarga maupun sahabat-sahabatnya. Isolasi mandiri dimaksudkan agar orang yang baru tiba dari wilayah transmisi lokal dan memiliki potensi terinfeksi virus corona, tidak menjadi mata rantai penularan kepada orang baru di desanya, jelas SAG.

Pada sisi yang lain, tambah SAG, seseorang yang disiplin melakukan isolasi mandiri akan terlindungi dari perasaan dicurigai oleh orang lain sebagai pembawa virus corona. Isolasi mandiri juga mencegah perasaan was-was orang lain di sekitarnya.

“Menguntungkan kedua belah pihak, baik yang baru datang maupun penduduk setempat, karena itu perlu saling mendukung dan saling menghargai antarsesama,” kata SAG.

Sementara itu SAG menjelaskan, jumlah PDP juga bertambah sebanyak lima orang, sehingga menjadi 91 orang. Rinciannya, masih dirawat di rumah sakit sebanyak 8 orang, yang sudah sehat dan pulang dari rumah sakit sebanyak 82 orang. Sedangkan PDP yang meninggal dunia masih tercatat 1 kasus, pada Maret 2020, urainya.

Selanjutnya, sambung SAG, jumlah yang Positif Covid-19 di Aceh hingga saat ini sudah mencapai 11 orang. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat tim medis rumah sakit rujukan Covid-19 di Aceh tinggal 2 orang. Positif Covid-19 yang berhasil sembuh mencapai 8 orang, dan yang meninggal satu orang. Kasus meninggal ini juga konfirmasi positif Covid-19, pada Maret 2020 lalu, imbuhnya.

Kasus positif Covid-19 yang ke-11 Aceh dan tercatat kemarin, yakni inisial MAH (19 tahun). Ia teman AJ (19 tahun), kasus Covid-19 yang ke-10. Keduanya santri di Pompes Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur. Meeka sana-sama pulang ke kampungnya di Aceh Tamiang, urai SAG.

“Kita harapkan Tim Gugus Tugas Covid-19 kabupaten/kota memberikan perhatian khusus terhadap teman-teman AJ lainnya. Memantau dan memberi akses seluas-luas bila mereka mengeluh sakit,” harap SAG (ra)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

DPR Aceh Serahkan Dokumen Draft Final Revisi UUPA ke BK DPR RI

23 May 2025 - 21:22 WIB

Perkanalkan BPMA, Nasri Dorong Kolaborasi dengan Bappenas Dukung Proyek CCS/CCUS Arun dan Ekosistem Karbon Kredit

23 May 2025 - 21:02 WIB

Meuseuraya Akbar Pidie 2025, Disambut Antusias Warga Desa Cot Geunduek 

23 May 2025 - 20:27 WIB

Dirlantas Polda Aceh: Ubahlah Cara Pandang, Kecelakaan Bukan Hal Biasa, Tapi Masalah Serius Kita Bersama

23 May 2025 - 18:58 WIB

Pendidikan Aceh Mandek, Dr. Usman: Tak Ada Keberlanjutan Program, Akuntabilitas Lemah

23 May 2025 - 07:34 WIB

Polda Aceh Raih Penghargaan Kapolri atas Capaian Nilai IKPA Terbaik Tahun Anggaran 2024

22 May 2025 - 21:34 WIB

Trending di UTAMA