Menu

Mode Gelap
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia Gagal Melesat ke Posisi 2 Aiyub Abbas Percayakan Estafet Bangun Pidie Jaya Pada Said Mulyadi Kasus Dugaan Penyiraman Cabai di Aceh Barat Berakhir Damai Belum Penuhi Janji, Masyarakat Desa Karieng Kecewa Kepada Kajari Bireuen Ramai Kombatan GAM di Aceh Barat Condong Mendukung Hakam-Ayi 

DAERAH · 5 May 2020 05:26 WIB ·

Pandemi Corona, Stok Darah Menurun 55 Persen


 Persediaan darah di PMI Kota Banda Aceh menipis akibat pandemi COVID-19 hingga mencapai 55 persen. (muamar ghifari/rakyat aceh) Perbesar

Persediaan darah di PMI Kota Banda Aceh menipis akibat pandemi COVID-19 hingga mencapai 55 persen. (muamar ghifari/rakyat aceh)

Quote Kepala Unit Transfusi Darah PMI Banda Aceh, dr. Ratna Sari Dewi
“Dalam literatur belum ada menyatakan virus corona ditularkan melalui transfusi darah”

BANDA ACEH (RA) – Persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banda Aceh menipis akibat pandemi COVID-19 dan kondisi bulan ramadan. Aktivitas donor hanya bisa dilakukan pada malam hari.

“Untuk saat ini memang kebutuhan kita sekitar 150 per harinya. Namun kondisi sedang ramadan dan kemudian ditambah adanya COVID-19. Memang ada penurunan dalam stok darah dan kondisi bulan ramadhan,” kata Kepala Unit Transfusi Darah PMI Banda Aceh, dr. Ratna Sari Dewi, Selasa, (4/5).

Ratna mengungkapkan, selama COVID-19 penurunannya sampai setengah sekitar 55 persen. Menurutnya, stok darah tidak bisa dipenuhi seratus persen karEna golongan darah itu berbeda-beda.

Selain itu juga ada beberapa rumah sakit yang tidak bisa terpenuhi seratus persen. Misalnya mereka butuhnya 50 kantong dan yang bisa terpenuhi setengahnya.

Untuk mengatisipasi hal tersebut, Ratna menyebutkan, selama bulan ramadan pihaknya juga bersama dibantu TNI-Polri melaksanakan donor darah untuk memenuhi kebutuhan stok darah di UTD kota Banda Aceh.

“Beberapa masjid kita didatangi. Dengan tetap melaksanakam protokol kesehatan dan Alhamdulillah kantong darah tetap terkumpul. Dalam literatur belum ada menyatakan virus corona ditularkan melalui transfuse darah. Jadi aman sebenarnya untuk donor. Syaratnya hanya mengikuti protokol kesehatan,” jelasnya.

Ratna juga mengimbau masyarakat tidak takut untuk donor darah ditengah COVID-19, karena setiap saat stok darah sangat diperlukan bagi pasien yang lagi membutuhkan.

“Sebenarnya untuk masyarakat jangan takut, UTD PMI tidak memilih siapa pasien. Siapa pun yang membutuhkan. Untuk pendonor merasa dirinya sehat silahkan datang ke kita di malam hari setelah berbuka puasa dengan mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya. (mag-82/min)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Dua Pekerja SKK Migas Raih Anugerah Satyalencana Wira Karya

11 October 2024 - 20:13 WIB

Jumat Berkah, Satlantas Abdya Bagi Sembako

11 October 2024 - 14:40 WIB

Pembangunan Proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 di Aceh Tengah Sudah 97 Persen

11 October 2024 - 09:31 WIB

Penguatan Moderasi Beragama PKMB UIN Ar-Raniry Kunjungi Sejumlah Instansi Penting

10 October 2024 - 19:35 WIB

Himadirga USK Gelar Seminar Jurnalistik Olahraga

10 October 2024 - 19:05 WIB

Rakernis Ditlantas Polda Aceh Tahun 2024 Lahirkan Perjanjian Kinerja Polantas Wujudkan Kamseltibcarlantase

10 October 2024 - 18:59 WIB

Trending di METROPOLIS