Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

UTAMA · 8 May 2020 07:09 WIB ·

Komisi VI DPRA Tolak Pemotongan Anggaran Dayah


 Ketua Komisi VI DPR Aceh, Tgk H Irawan Abdullah, S.Ag saat memimpin pertemuan khusus antara Komisi VI DPRA dengan Dinas Pendidikan Dayah Aceh di ruang Banmus DPRA pada Selasa (5/5) lalu. (for rakyat aceh Perbesar

Ketua Komisi VI DPR Aceh, Tgk H Irawan Abdullah, S.Ag saat memimpin pertemuan khusus antara Komisi VI DPRA dengan Dinas Pendidikan Dayah Aceh di ruang Banmus DPRA pada Selasa (5/5) lalu. (for rakyat aceh

BANDA ACEH (RA) – Komisi VI DPRA tegas menolak “pemotongan” anggaran untuk dayah-dayah di Aceh yang dialokasikan Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah Aceh sebesar Rp.205 miliar.

“Kami mohon kepada Ketua DPRA untuk dapat menyampaikan rekomendasi penolakan ini kepada Plt Gubernur Aceh c.q Tim TAPA. Harapannya untuk dapat segera ditindaklanjuti,” kata Ketua Komisi VI DPRA, Tgk H Irawan Abdullah, S.Ag, Rabu (6/5) kemarin.

Tgk Irawan Abdullah menjelaskan lahirnya rekomendasi penolakan tersebut setelah adanya pertemuan khusus antara Komisi VI DPRA dengan Dinas Pendidikan Dayah Aceh di ruang Banmus DPRA pada Selasa (5/5) lalu.

“Untuk mendengarkan penjelasan tentang “pemotongan” anggaran sebesar Rp.205 miliar di Dinas Pendidikan Dayah Aceh maka atas izin Ketua DPRA, kami memanggil Kadis Pendidikan Dayah Aceh beserta jajarannya. Tentunya koordinasi ini sangat lah diperlukan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya,” katanya.

Alumni Dayah Bustanul Ulum Langsa dan pernah juga nyatri di Dayah Ulee Titi Ingin Jaya Aceh Besar ini, menambahkan dalam pertemuan tersebut memberikan harapan agar pemotongan anggaran dayah untuk penanganan Covid 19 dapat dikembalikan lagi ke dinas. Hal itu untuk memenuhi kebutuhan Dayah sebagaimana yang sudah direncanakan untuk tahun 2020.

Menurut Tgk Irawan Abdullah, dalam pendalaman dan kajian bersama Dinas Pendidikan Dayah Aceh, maka masih dapat dilakukan pembatalan terhadap pemotongan itu. Hal yang sama juga telah dilakukan terhadap dinas-dinas yang lain.

“Dan untuk penanganan dan penyesuaian anggaran Covid-19, masih ada sumber-sumber lainnya yang lebih tepat digunakan seperti pada proyek multi years. Jadi sekarang tinggal menunggu kebijakan dari Plt Gubernur dan Tim TAPA untuk segera menindaklajutinya,” ungkap Tgk Irawan Abdullah. (ril/min)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Rumah Zakat Gelar Urun Rembuk untuk Kemerdekaan Palestina di 21 Kota, Termasuk Banda Aceh

7 December 2024 - 20:06 WIB

Pleno Pertama Rekapitulasi Suara Pilgub 2024 Tingkat Provinsi Rampung, Mualem – Dek Fadh Raih Suara Terbanyak

7 December 2024 - 19:57 WIB

Ustaz Ahmad Heryawan Isi Kuliah Umum di Dayah Darul Fikri

7 December 2024 - 16:50 WIB

Dandim 0103/AUT Raih Juara III Lomba Karya Jurnalistik TMMD Ke-122

7 December 2024 - 06:20 WIB

Jokowi Kunjungi Prabowo ke Kediaman Kertanegara, Sebut Kunjungan Balasan dan Kangen

6 December 2024 - 22:16 WIB

Polda Aceh Simulasi Pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Aceh di DPRA

6 December 2024 - 19:46 WIB

Trending di UTAMA