Quote : Ketua Tuha Peut Buket Tiga, Zia Ul-Haq
“Kami mau Bupati mengambil tindakan tegas atas perbuatan oknum istri geuchik ini”
LANGSA (RA) – Sejumlah foto syur dan video call (VC) tidak senonoh diduga oknum istri geuchik Gampong Buket Tiga, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur tersebar di media sosial facebook, Kamis (7/5).
Foto dan video yang juga diduga koleksi pribadi ini tersebara di facebook atas nama akun “Nenda” pada 6 April dan “Lusi Ana” pada 18 Maret.
Tersebarnya foto dan video syur diduga oknum istri geuchik tersebut, membuat sejumlah warga Gampong Buket Tiga meradang dan melaporkan perihal tersebut ke Tuha Peut gampong setempat.
Dinilai, perilaku oknum diduga istri geuchik tersebut sangat tidak pantas dan telah mencoreng nama baik gampong selaku istri pimpinan gampong.
Ketua Tuha Peut Gampong Buket Tiga, Zia Ul-Haq dalam konfirmasinya kepada Rakyat Aceh membenarkan perihal tersebut. Dirinya mengakui telah menerima laporan warga terkait foto dan video asusila diduga oknum istri gampong setempat.
“Saya menerima laporan warga pada 14 April 2020 terkait foto dan video asusila diduga oknum istri geuchik Buket Tiga LS (38) yang tersebar di facebook. Atas laporan ini, saya juga telah melakukan musyawarah untuk klarifikasi, namun sayangnya pak geuchik tidak hadir,” sebut Zia Ul-Haq.
Menindaklanjuti hasil musyawarah gampong Buket Tiga yang di inisiasi oleh Tuha Peut tersebut, Zia mengatakan pihaknya telah melaporkan perbuatan asusila dimaksud ke Polres Langsa. Namun, pihak Polres Langsa menolak dengan alasan oknum diduga istri geuchik tersebut telah membuat laporan sendiri.
“Selanjutnya, kami akan melaporkan perkara ini ke Bupati Aceh Timur dan DPRK Aceh Timur, karena perbuatan oknum istri geuchik ini sangat meresahkan dan telah melecehkan martabat gampong. Kami mau Bupati mengambil tindakan tegas atas perbuatan oknum istri geuchik ini,” demikian sebut Zia.
Geuchik Buat Laporan ke Polisi
Sementara itu, Geuchik Gampong Buket Tiga, Bambang, dalam konfirmasinya kepada Rakyat Aceh mengakui adanya penyebaran foto dan video syur mirip istrinya di media sosial facebook.
Atas penyebaran tersebut, dirinya merasa keberatan dan telah melaporkan akun penyebar foto dan video dimaksud ke Polres Langsa.
“Benar foto dan video itu mirip ibu (istri-red) tapi itu belum tentu ibu, kalau pun benar ibu, tidak mungkin juga dia sebarin di media sosial. Makanya, kami telah melaporkan kasus ini ke Polres Langsa sebagai korban atas penyebaran foto dan video tersebut pada 9 April 2020 lalu,” sebut Bambang. (dai/min)