Calang (RA) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRK) Aceh Jaya melakukan kunjungan kerja ke beberapa lokasi proyek pembangunan yang telah usai dikerjakan tahun anggaran 2019 dalam Kabupaten Aceh Jaya (12/5).
Sebagaimana dikatakan Wakil ketua II DPRK Aceh Jaya Teuku Asrizal, Kepada Rakyat Aceh Mengungkapkan, memang dalam kunjungan kerja hari ini kami bersama-sama melakukan pengecekan proses pembangunan yang telah di kerjakan pada tahun 2019
Dalam kunjungan kerja tersebut, pertama ditinjau pembangunan Masjid Agung Kabupaten ditemukan adanya tidak rapi dalam proses perkerjaan serta pembangunan ruangan RSUDTU Calang yang akan digunakan sebagai ruangan untuk penanganan Covid-19, terakhir pengecekan abrasi di lokasi pembanguan jalan baru di Gunung Ketapang kami mengusulkan agar segera dikerjakan sehingga tidak menimbulkan korban jiwa, Pungkas Asrizal
Sementara Ketua DPRK Aceh Jaya, Muslem D, Kepada Rakyat Aceh, memang secara teknis kami belum bisa memastikan terkait adanya dugaan-dugaan baik harus pansus kedepan, “baik itu daya tahan beton kita lihat bagaimana nantinya turun dengan tim teknis dinas terkait kunjungan kelapangan hanya secara kasat mata hanya menemukan kurang kerapian”.
Dalam proses pengawasan hari ini sesuai dengan tugas DPRK dalam menjalankan tupoksi peran pengawasan baik itu berbagai poin item proses perkerjaan akan turut ditinjau kembali dengan tim teknis Dinas terkait, Pungkas Muslem
Sementara Kadis PUPR Aceh Jaya Rusman Salam, tidak hadir saat kunjungan Dewan Perwakilan Rakyat tersebut Dinas PUPR Aceh Jaya diwakili Kabid Cipta Karya Purwandi kepada Rakyat Aceh, setelah dilakukan pengetesan menggunakan hamer tes untuk kekuatan beton telah mencapai mutu sesuai dengan sistem acak keluar 300 lebih nilai mutu
Namun yang seharusnya dikerjakan memang untuk mutu beton sesuai spek hanya 250 mutu beton, sementara untuk kerapian memang kita akui adanya kekurangan namun hingga saat ini pihak rekanan masih melakukan pemeliharaan, Pungkas Purwandi
Dirinya menambhakan, untuk pembangunan Masjid tersebut ditahun 2019 menghabiskan anggaran senilai Rp 14 Milyar lebih, sementara untuk perencanaan telah dilaksanakan ditahun 2018 dengan pagu anggaran senilai 500 Jt.
Untuk pembangunan lanjutan tahun ini, akan dilanjutkan dengan total Anggaran senilai 14 Milyar lebih, namun masih dalam proses lelang pemasukan penawaran oleh pihak rekanan di LPSE, dalam proses perkerjaan sebelumnya konsultan pengawas oleh pihak konsultan pengawas CV Tesa Engineering pagu total anggaran senilai Rp 300 Juta, Tutup Purwandi (say)