Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 14 May 2020 07:16 WIB ·

TPA Cot Padang Lila Mulai Penuh


 Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie, Safrizal SSTP Mec Dev Perbesar

Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie, Safrizal SSTP Mec Dev

SIGLI (RA) – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pidie, Safrizal S.STP Mec Dev menyebutkan, kondisi lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Cot Padang Lila, Kecamatan Padang Tijie, memasuki masa kritis akibat semua lubang penimbunan sudah penuh dengan sampah.


Kondisi memprihatinkan itu, dinyatakan Kadis Safrizal saat menjawab Rakyat Aceh, Rabu (13/5) di ruang kerjanya menyikapi pernyataan badan pekerja sampah belum lama ini, bahkan disebutkan tumpukan sampah tersebut bisa longsor bila dipaksakan di musim penghujan sekarang ini.

Menurut Safrizal, pihaknya sudah lama menyampaikan hal tersebut kepada Kepala Bappeda Pidie, agar ada penambahan lahan di lokasi TPA sekarang ini, karena semua lubang sampah sudah tertimbun.

Safrizal menambahkan, masalah tersebut juga pernah disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie. agar bisa memberikan inovasi baru memyangkut penanganan sampah. Selain itu, upaya perluasan lahan TPA.

“Kita sudah menyampaikan sekecil apapun tentang penanganan sampah di Kabupaten Pidie, serta upaya yang harus ditempuh oleh daerah,” sebut Safrizal.

Lebih lanjut, kata Safrizal, Bupati Abusyiek atasannya pernah beberapa kali meninjau lokasi TPA Cot Padang Lila, serta menanyakan perkembangan dan produksi sampah warga.
“Pak bupati, sudah pernah beberapa kali mengunjungi lokasi TPA Cot Padang Lila.

Jeladnya, kita tidak berbicara berlebihan dengan kondisi lahan TPA sekarang ini, dimana paling bertahan akhir tahun ini,” papar Safrizal.

Ia juga menyebutkan, TPA yang terletak di kaki perbukitan Gunung Seulawah Inong itu, juga termasuk kawasan yang rawan longsor, terlebih di musim penghujan sekarang ini.
Disinggung, apakah sampah produksi warga disejumlah kecamatan tersebut dapat diolah aluad tidak ditimbun secara besar besaran lagi, seperti sekarang ini.

Dalam hal.ini, Safrizal.menyebutkan cukup banyak caranya asal ada uang untuk membeli.mesinnya, atau tidak banyak sekitat Rp 3 milyar hingga Rp4 miliar saja.

Dimana, sampah bisa didaur ulang lagi serta bisa dijadikan pupuk. “Saya optimis, persoalan mulai sempit lahan TPA Cot Padang Lila, akan teratasi di Tahun Anggaran 2021 mendatang,” pungkasnya. (mag85/slm)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Sekda Langsa Buka Kegiatan Dialog Penguatan Strategi SBS

28 March 2024 - 15:22 WIB

Tiga Kab di Aceh Dorong Pencapaian Stop Buang Besar Sembarangan

28 March 2024 - 15:00 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Pemkab Aceh Tamiang Gelar Pasar Murah Rp150 Ribu/Paket 

28 March 2024 - 06:21 WIB

Pendaftaran Calon Pansel Panwaslih Bireuen Dibuka

25 March 2024 - 18:17 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR