Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

UTAMA · 15 May 2020 03:14 WIB ·

Wakil Bupati Aceh Tengah Diduga Ancam Bunuh Shabela Abubakar


 Bupati Shabela Abubakar bersama unsur forkompimda melihat langsung ruang isolasi bagi 11 warga yang baru pulang dari luar daerah, selain itu memastikan warga sekitar menerima SMU sebagai lokasi isolasi. JURNALISA/RAKYAT ACEH Perbesar

Bupati Shabela Abubakar bersama unsur forkompimda melihat langsung ruang isolasi bagi 11 warga yang baru pulang dari luar daerah, selain itu memastikan warga sekitar menerima SMU sebagai lokasi isolasi. JURNALISA/RAKYAT ACEH

TAKENGON (RA) – Seperti biasa Rabu malam (14/5), sekira pukul 21.15 wib, Bupati Shabela Abubakar masih menerima beberapa tamu, baik kalangan dinas serta masyarakat umum, diruangan tengah pendopo bupati setempat.

Tiba-tiba dari pintu depan pendopo, terdengar suara Wakil Bupati Firdaus SKM dengan nada tinggi mengeluarkan kalimat-kalimat yang tidak pantas yang tujukan ke Shabela Abubakar. Shabela terkejut kedatangan Firdaus dengan amarah yang sangat tinggi.

“Tiba-tiba dari arah depan Firdaus datang. Dan dari luar sudah mengeluarkan kalimat tidak pantas terhadap saya. Saya terkejut dengan amarah dia itu,” jelas Shabela.

Shabela juga sempat bersiap akan melakukan pembelaan diri, dengan sikap Firdaus yang datang dengan ucapan-ucapan yang tidak pantas. Saat itu menurut Shabela, dirinya malam itu dengan beberapa dinas tengah membahas bagaimana penanganan bencana yang terjadi di Kampung Paya Tumpi dan penanganan wabah covid-19 di Aceh Tengah.

Firdaus (Wakil Bupati-red) datang menanyakan masalah proyek yang ada di pemerintahan. “Saya tidak mengerti dengan pertanyaan Firdaus terkait dengan proyek, karena bukan itu yang dibahas. Saya menyiapkan diri juga malam itu, bila ada tindakan yang tertuju ke saya,” ujar Shabela, (14/5) di pendopo bupati.

Menurut Shabela kedatangan Firdaus dengan beberapa orang lainya, selain mengancam juga berupaya untuk melakukan kekerasan terhadap dirinya.

“Firdaus datang malam itu tidak sendiri tapi dengan beberapa orang. Mereka memancing saya untuk keluar dari pendopo dan mengancam akan membunuh, tapi saya bertahan didalam karena itu tempat tinggal resmi saya sebagai bupati,” kata Shabela lagi.

Bupati Shabela berencana akan melaporkan rencana kekerasan yang dilakukan oleh Firdaus malam itu terhadap dirinya. “Malam itu mereka sudah berencana akan melukai saya dan keluarga.

Kadatangan mereka ke kediaman saya sunguh membuat keluarga besar resah. Ini tidak bisa dibiarkan,” lanjut Shabela Abubakar sambil mengatakan akan melaporkan esok hari (Hari ini-red) ke polres Aceh Tengah.

Wakil Bupati Firdaus, SKM saat diminta konfirmasi terkait dengan dugaan ancaman pembunuhan terhadap Shabela Abubakar, tidak mengangat telepon. (jur)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Rumah Zakat Gelar Urun Rembuk untuk Kemerdekaan Palestina di 21 Kota, Termasuk Banda Aceh

7 December 2024 - 20:06 WIB

Pleno Pertama Rekapitulasi Suara Pilgub 2024 Tingkat Provinsi Rampung, Mualem – Dek Fadh Raih Suara Terbanyak

7 December 2024 - 19:57 WIB

Ustaz Ahmad Heryawan Isi Kuliah Umum di Dayah Darul Fikri

7 December 2024 - 16:50 WIB

Dandim 0103/AUT Raih Juara III Lomba Karya Jurnalistik TMMD Ke-122

7 December 2024 - 06:20 WIB

Jokowi Kunjungi Prabowo ke Kediaman Kertanegara, Sebut Kunjungan Balasan dan Kangen

6 December 2024 - 22:16 WIB

Polda Aceh Simulasi Pengamanan Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada Aceh di DPRA

6 December 2024 - 19:46 WIB

Trending di UTAMA