TAPAKTUAN (RA) – 127 orang Penerimaan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk warga masyarakat Gampong Silolo yang pendistribusian melalui POS di Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat 15 Mei 2020 diduga banyak tidak tepat sasaran dan tertutup informasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pemuda Umum Zulbaikri Kepada Wartawan, Jumat Malam (15/05/2020) setelah ratusan masyarakat memprotes kepada pemerintah gampong dengan tuntutan Keuchik dan Sekdes harus dicopot dari jabatan.
Menurut keterangan, Reaksi masyarakat Silolo yang mengamuk di Gedung Kantor Keuchik sekira pukul 17.00 WIB berakibat pasilitas kantor yang dihancurkan.
“Sebelumnya kemaren secara baik baik masayarakat juga sudah menjumpai Keuchik di rumahnya, namun karena pihak Keuchik tidak bisa menjawab beberapa pertanyaan masyarakat, makanya hari ini masyarakat secara massa kembali bereaksi hingga kursi dan meja yang ada di ruang kantor Keuchik itu dihancurkan”.sebut Ketua Pemuda.
Sikap kemarahan warga masyarakat silolo yang dilampiaskan pada gedung kantor Keuchik diawali memancing emosi karena pada hari penyaluran BST ini oleh pihak Keuchik diduga menghilang di Gampong.
“Masyarakatkan mengharapakan bahwa seorang Keuchik itu harsu bertanggung jawab dan wajib menyelesaikan segala persoalan, bukan melarikan diri dari kenyataan”. Tambah Ketua Pemuda yang didampingi anggota Tuha Peut.
Menanggapi persoalan tersebut dari anggota muspika Pasie Raja melalui Camat Anakhi SP mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi antara masyarakat dengan pemerintahan Gampong secara bermusyawarah yang dihadiri Anggota DPRK Aceh Selatan, Anggota Muspika Pasie Raja, Imum Mukim Terbangan, TKSK Kecamatan, Pendamping Desa, Sekdes, Para Kasie dan Kaur, Tuha Peut, Ketua Pemuda dan para tokoh masyarakat setempat.
Acara yang berlangsung di Musalla Dusun Meunasah Jumat malam sesuai dengan tuntutan masyarakat bahwa Keuchik dan Sekdes Gampong Silolo harus dicopot dari jabatannya.
“Karena masalah ini akan kita lanjuti ke Plt.Bupati Aceh Selatan di Tapaktuan, maka seterusnya kita akan membuat berita acara dan laporan secara resmi”. Sebut Camat.
Seterusnya, untuk mengisi kekosongan jabatan Keuchik di Gampong Silolo yang terhitung dari malam ini, maka masyarakat Silolo di ruangan muyawarah itu menunjukan bahwa Zulbaikri yang masih menjabat sebagai Ketua Pemuda Umum menggantikan posisi untuk dijadikan sebagai Pejabat sementara Plt.Keuchik. (Yat)