Menu

Mode Gelap
Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat Sebanyak 34 tahanan dari Gaza utara dibebaskan dengan tanda penyiksaan Miftah Maulana Mundur dari Utusan Khusus Presiden Alami Kecelakaan Kerja di Malaysia, Haji Uma Bersama PPAM dan BP3MI Aceh Fasilitasi Pemulangan Warga Bireuen Wali Nanggroe Beri Gelar Kehormatan kepada Pemerintah Federasi Rusia dan Provinsi Tatarstan

DAERAH · 17 May 2020 07:30 WIB ·

Penyaluran BST Diduga Tidak Tepat Sasaran, Keuchik dan Sekdes Desa Silolo Copot Jabatan


 Sejumlah warga obrak abrik kantor Desa di Gampong Silolo, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat 15 Mei 2020. Perbesar

Sejumlah warga obrak abrik kantor Desa di Gampong Silolo, Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat 15 Mei 2020.

TAPAKTUAN (RA) – 127 orang Penerimaan Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk warga masyarakat Gampong Silolo yang pendistribusian melalui POS di Kecamatan Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Jumat 15 Mei 2020 diduga banyak tidak tepat sasaran dan tertutup informasi.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Pemuda Umum Zulbaikri Kepada Wartawan, Jumat Malam (15/05/2020) setelah ratusan masyarakat memprotes kepada pemerintah gampong dengan tuntutan Keuchik dan Sekdes harus dicopot dari jabatan.

Menurut keterangan, Reaksi masyarakat Silolo yang mengamuk di Gedung Kantor Keuchik sekira pukul 17.00 WIB berakibat pasilitas kantor yang dihancurkan.

“Sebelumnya kemaren secara baik baik masayarakat juga sudah menjumpai Keuchik di rumahnya, namun karena pihak Keuchik tidak bisa menjawab beberapa pertanyaan masyarakat, makanya hari ini masyarakat secara massa kembali bereaksi hingga kursi dan meja yang ada di ruang kantor Keuchik itu dihancurkan”.sebut Ketua Pemuda.

Sikap kemarahan warga masyarakat silolo yang dilampiaskan pada gedung kantor Keuchik diawali memancing emosi karena pada hari penyaluran BST ini oleh pihak Keuchik diduga menghilang di Gampong.

“Masyarakatkan mengharapakan bahwa seorang Keuchik itu harsu bertanggung jawab dan wajib menyelesaikan segala persoalan, bukan melarikan diri dari kenyataan”. Tambah Ketua Pemuda yang didampingi anggota Tuha Peut.

Menanggapi persoalan tersebut dari anggota muspika Pasie Raja melalui Camat Anakhi SP mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi antara masyarakat dengan pemerintahan Gampong secara bermusyawarah yang dihadiri Anggota DPRK Aceh Selatan, Anggota Muspika Pasie Raja, Imum Mukim Terbangan, TKSK Kecamatan, Pendamping Desa, Sekdes, Para Kasie dan Kaur, Tuha Peut, Ketua Pemuda dan para tokoh masyarakat setempat.
Acara yang berlangsung di Musalla Dusun Meunasah Jumat malam sesuai dengan tuntutan masyarakat bahwa Keuchik dan Sekdes Gampong Silolo harus dicopot dari jabatannya.

“Karena masalah ini akan kita lanjuti ke Plt.Bupati Aceh Selatan di Tapaktuan, maka seterusnya kita akan membuat berita acara dan laporan secara resmi”. Sebut Camat.

Seterusnya, untuk mengisi kekosongan jabatan Keuchik di Gampong Silolo yang terhitung dari malam ini, maka masyarakat Silolo di ruangan muyawarah itu menunjukan bahwa Zulbaikri yang masih menjabat sebagai Ketua Pemuda Umum menggantikan posisi untuk dijadikan sebagai Pejabat sementara Plt.Keuchik. (Yat)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pemda Simeulue Resmi Aktifkan Jabatan Dua Pejabat

6 December 2024 - 17:58 WIB

Gendong Puluhan Turis Mancanegara, Kapal Pesiar Lego Jangkar di Pulau Simeulue

6 December 2024 - 16:24 WIB

Aktivis Mahasiswa Ajak Masyarakat Terima Hasil Pilkada Bireuen

5 December 2024 - 16:09 WIB

Ceulangiek Bacakan Amanat Wali Nanggroe di Momen Milad GAM ke-48

5 December 2024 - 15:47 WIB

ForJA Kembali Sawee Sikula

5 December 2024 - 11:26 WIB

Dandim 0111/Bireuen Pastikan Milad GAM ke-48 Berlangsung Aman

4 December 2024 - 16:53 WIB

Trending di DAERAH