BANDA ACEH (RA) – Pejabat Struktural Pemerintah Aceh menyerahkan “bungoeng jaroe” berupa bingkisan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah untuk tenaga medis penanganan Covid-19 di Banda Aceh, Kamis (21/5).
Bingkisan diantar langsung oleh Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh, Dyah Erti Idawati, ke rumah-rumah dokter dan perawat yang selama ini bertugas menangani kasus Covid-19.
Penyerahan bingkisan dimulai di komplek perumahan dokter RSUDZA dan dilanjutkan ke kediaman petugas medis di sejumlah lokasi lainnya.
Dyah dalam penjelasannya mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan dukungan dari para Pejabat Struktural Pemerintah Aceh kepada tim medis yang selama ini terus berjuang melawan Covid-19 di Aceh.
“Ini ada sedikit bingkisan dari para Pejabat Struktural Pemerintah Aceh, semoga bermanfaat,” ujar Dyah saat menyerahkan bingkisan yang diterima salah satu keluarga petugas medis.
Bingkisan tersebut berisi sejumlah keperluan dapur, seperti beras, gula, sirup, kecap dan saos.
Sementara itu, Trisna Sari, salah satu perawat pasien covid- 19 penerima bingkisan dari para Pejabat Struktural Pemerintah Aceh mengaku bersyukur atas bungoeng jaroe yang ia terima. Ia mengaku terharu lantaran bingkisan tersebut langsung diantarkan oleh istri orang nomor satu di Aceh ke rumahnya.
“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada para Pejabat Struktural Pemerintah Aceh, khususnya kepada bapak Plt Gubernur,” kata dia.
Sementara Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr Azharuddin, mengatakan, jajaran manajemen RSUDZA mengucapkan terima kasih banyak untuk bantuan yang terus diberikan kepada medis dan paramedis yang melayani pasien-pasien covid 19 dan dugaan covid di RSUDZA.
“Terima kasih untuk Pemerintah Aceh, terima kasih untuk Ibu Dyah Erti Idawati selaku Wakil Ketua gugus Tugas covid 19 Aceh, yang ikut langsung mengantar bantuan tersebut secara simbolis ke rumah-rumah dokter dan paramedis,” kata dr. Azharuddin.
Kepala Biro Umum Setda Aceh, Akmil Husein, mengatakan, hingga saat ini tim medis RSUDZA telah mendapatkan tiga kali santunan dari keluarga besar Pemerintah Aceh. Sebelumnya santunan semacam ini juga diberikan dalam bentuk kebutuhan dapur. (ra)