REDELONG (RA)- Menyikapi Pengunduran diri Bupati Bener Meriah Tgk H Sarkawi yang disampikan saat berpidato jelang pelaksaaan salah Ied Fraksi Gabungan Gerakan Nurani Nasional ( GNN) melayangkan surat resmi kepada Ketua DPRK Bener Meriah Selasa (26/5).
Dalam surat resmi yang ditandatangani oleh ketua GNN Edi Zulkipli dan Sekretaris GNN Syafri Kaharudin mendesak agar ketua DPRK Bener Meriah untuk segera menyurati Bupati Bener Meriah agar segera menyampaikan surat pengunduran secara resmi dan tertulis sesuai dengan peraturan perundang-udangan yang berlaku.
Sekretaris Fraksi gabungan GNN Syafri Kaharudin Kepada Rakyat Aceh menyampaikan, hasil rapat Praksi menyimpulkan untuk melayangkan surat kepada pimpinan agar segera menyurati Bupati Bener Meriah agar menyampaikan surat pengunduran dirinya secara tertulis sehingga dapat menjadi acuan DPRK Bener Meriah untuk melaksanakan sidang.
Disebutkanya, Faraksi Gabungan GNN berjumlah sebanyak 8 anggota dewan yang terdiri dari tiga partai yakni Partai Gerindra, Hanura dan PNA.”Kita khawatir pernyataan bupati dapat mengakibatkan terjadinya konflik dikalangan masyarakat sehingga hal itu harus di perjelas oleh bupati ,” ungkapnya.
Ia menamabahkan, saat ini terjadi pro dan kontara dikalangan masyarakat yang mendukung bupati mengundurkan diri dan mendukung bupati bener meriah tetap menjabat.” Untuk itu guna memperjelas bupati harus segara membuat surat secara tertulis agar segera di proses” tegasnya.
Menurutnya, Bupati Bener Meriah merupakan Tokoh politik di Kabupaten Bener Meriah dan pasti sudah mempertimbangkan secara matang wacana penguduran dirinya yang di umumkan kepada publik meskipun sebenarnya hal itu tidak tepat dilakukan pada saat ini.
Sementara itu Anggota DPRK Bener Meriah Junaidi menamabahkan, pro dan kontra masyarakat yang mendukung saat ini berkisar antara 60-40 persen. “ Artianya sebanyak 60 persen masyarakat mendukung Bupati Bener Meriah mengudurkan diri dan sebayak 40 persen saat ini mulai menyatakan sikap agar bupati tidak mengundurkan diri” tegasnya.(uri)