REDELONG (RA) – Bupati Aceh Tangah, Shabela Abubakar dan mantan Sekda Bener Meriah, Ismarisika, menyarankan agar Bupati Bener Meriah, Sarkawi, tidak mundur dan tetap menjabat hingga masa jabatan berakhir.
Hal tersebut disampaikanya usai berkunjung dan bertemu dengan Bupati Bener Meriah di Pendopo I, Kampung Belang Sentang, Kecamatan Bukit, Selasa (26/5).
Kata Shabela, tidak ada kata mengundurkan diri dan ia mengaku akan tetap menyarankan Bupati Bener Meriah untuk tidak mundur walaupun diserang. “Proses mengundurkan diri itu sangat panjang apalagi saat ini negeri kita sedang dilanda covid dan rakyat membutuhkan pemimpin,” ungkapnya.
Untuk itu ia menyarankan agar Bupati Bener Meriah mempertimbangkan kembali wacana pengunduran dirinya. ”Kita harus saling menasehati dan mengingatkan. Dan jika saya pun nantinya dinasehatin oleh beliau akan kami terima,” ujarnya.
Shabela mengaku, cukup prihatin dengan kondisi tekanan yang banyak saat ini namun hal itu sudah menjadi tantangan bagi pemimpin. ”Jika tidak seperti itu bukan pemimpin namanya dan saya tetap mendukung Sarkawi untuk menjabat,” tegasnya.
Sementara itu, mantan Sekda Bener Meriah, Ismarisika menyampaikan, selaku teman lama tetap menjalankan tali silaturahmi. “Walau apapun kejadian silaturahmi harus tetap berjalan,” ujarnya.
Selaku guru bangsa Widya Swara ahli utama di BPSDM Aceh yang membantu kebijakan Gubernur Aceh menurutnya, pemerintahan yang dijalankan oleh Bupati Bener Meriah Sarkawi sudah sangat bagus.
“Saat ini tinggal menata yang tidak bagus menjadi bagus dan regulasi serta pembangunan saat ini sebenarnya sedang berjalan. Dihambat itu biasa dan harus kita jalanin,” ungkapnya.
Untuk itu ia menyarankan, agar Bupati Bener Meriah tidak mundur apalagi di saat situasi covid yang saat ini sedang melanda Indonesia serta dunia. ”Masyarakat saat ini masih mengingakan sosok Sarkawi untuk memimpin Kabupaten Bener Meriah,” tegasnya. (uri/bai)