LANGSA (RA) – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat di tolak. Kondisi ini dialami oleh seorang warga Gampong Bukit Drien, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Sulaiman (40).
Sulaiman menjadi korban tewas tenggelam dalam arus laut Kuala Paret, saat berupaya menyelamatkan istri dan anaknya dari arus laut, Selasa (26/5).
Kapolres Langsa, AKBP Giyarto, SIK, melalui Kapolsek Sungai Raya, Iptu Kun Hidayat, mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi pada Senin (25/5) sore. Korban bersama istri dan satu anaknya pergi liburan wisata ke pantai Kuala Paret sekira pukul 13.00 Wib.
Setibanya di pantai yang ramai dengan pengunjung lainnya tersebut, korban bersama istri dan anak berenang dipinggir pantai. Saat itu korban tidak menyadari arus bawah air laut sangat deras yang mengarah ke tengah laut dikarenakan air dalam keadaan surut.
“Sehingga saat korban berenang, tiba-tiba arus laut membawa korban serta anak dan istrinya ke dalam laut, spontan korban saat itu berusaha menyelamatkan istri dan anaknya dari seretan arus.
Alhamdulillah istri dan anaknya selamat, namun naas bagi korban tidak mampu lagi melawan arus, kemungkinan korban kelelahan dan lemas usai menyelamatkan istri dan anaknya, hingga dia tenggelam,” sebut Kun.
Lanjut Kapolsek, pasca kejadian masyarakat bersama personel Polsek Sungai Raya dan Basarnas Aceh Timur langsung melakukan pencarian di seputaran pantai Kuala Paret.
Beberapa jam dilakukan pencarian, akhirnya sekira pukul 18.30 Wib korban berhasil di temukan oleh masyarakat dalam keadaan tidak bernyawa pada jarak 100 meter dari titik awal terseret arus.
“Setelah ditemukan, korban langsung di bawa pulang oleh pihak keluarga ke kediaman dan atas permintaan keluarga, korban tidak di bawa ke rumah sakit untuk di visum,” demikian ujar Kun. (dai/min)