REDELONG (RA) – Warga Kampung Kute Tanyung Kecamatan Bukit, Bener Meriah, digegerkan dengan kebakaran Kantor Reje Kampung yang terjadi Kamis (11/6) pagi sekira pukul 02:35 wib.
Kepala Kampung Kute Tanyung Darul, kepada Rakyat Aceh menyampaikan, api menyala di dalam ruangan hampir membakar seluruh gedung kantor reje kampung, beruntung warga berhasil memadamkan api dengan cepat.
Menurutnya, kebakaran Kantor Reje Kampung tersebut diduga berkaitan bantuan langsung tunai sebab. Sebelum kebakaran puluhan kaum ibu mendatangi kantor reje kampung dan menuntut untuk dibagikan bantuan langsung tunai (BLT).
Selain itu sebelumnya ia juga mengaku, ada beberapa oknum sempat mengancam akan melakukan pemukulan terhadap aparat desa sehingga ia berharap pihak penegak hukum dapat mengusut tuntas pelaku pembakaran tersebut.
Ia menambahkan sebelumnya juga sudah mengumpulkan masyarakat di meunasah untuk sosialisasi penyaluran bantuan ketahan pangan yang juga di hadiri oleh camat bukit. “Pada saat itu sudah tidak ada masalah numun kemarin sore puluhan ibu-ibu kembali datngi Kantor Reje Kampung dan menuntut dibagikan BLT,” ungkapnya.
Sementara itu Seketaris Kampung Kute Tanyung Helmi menceritakan, kejadian fasilitas Kantor Reje Kampung terjadi kurang lebih pada pukul 02.30 WIB.
Disebutkanya, kebakaran tersebut pertama kali diketahui Ikhsan (22) warga setempat yang rumahnya berada di depan Kantor reje kampung tersebut.
“Saat kebakaran, listrik di kios Iksan padam sehingga dia keluar untuk melihat bengkel di sebalah kiosnya. Saat itulah dia melihat adanya asap hitam mengepul dari dalam kantor Reje kapung,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, setelah mendapat informasi kejadian tersebut pihaknya bersama beberapa warga melihat langsung ke lokasi Kantor reje kampung dan berusha memadamkam api yang saat itu sedang menyala.
Dijelaskan, peralatan di dalam kantor ikut terbakar seperti halnya fasilitas Kantor seperti TV, Digital, Lemari Kabinet dan berkas-berkas penting. “Beruntung, warga dengan cepat dapat medamkan api sehingga bangunan tersebut tidak ludes terbakar” ujarnya.
Berdasarkan hasil identifikasi, Kapolres Bener Meriah AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK menegaskan Kantor Reje Kampung tersebut sengaja dibakar oleh OTK dan pihaknya akan mendalami kasus tersebut.
Hal tersebut disampikanya kepada Rakyat Aceh saat meninjau kantor Reje Kampung yang terbakar di Kampung Kute Tenyung Kecamatan Bukit Kamis (11/6).
“Kita sudah menyita sejumlah barang bukti. Tentu kejadian dari pembakaran ini akan menjadi prioritas kami dan hingga saat ini pelaku pembakarn masih kita dalami,” ungkapnya.
Menurutnya, dari hasil olah TKP sementara, pelaku masuk lewat jendela belakang dan sengaja melakukan pembakaran terhadap kantor tersebut. “kita menduga, kemungkinan ada kaitannya dengan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) dari Dana Desa serta bantuan ketahanan pangan” ungkpnya.
Ia menambahkan saat ini di Bener Meriah terjadi kekisruhan bantaun BLT maupun ketahanan pangan dan terus berlarut sehingga penyelsain kasus pembakaran kantor reje kampung tersebuit akan menjadi prioritasnya.
Sementara itu sebelumnya, Kapolsek Bukit Iptu Jufrizal SH menamabahkan ada beberapa barang bukti yang sudah di amankan seperti halnya TV LCD ukuran 32 inc yang dibakar, printer dua unit, lemari arsip, digital dan beberapa dokumen diatas meja. (uri/min)