ACEH UTARA (RA) – Kecamatan Sawang dan Banda Baro, Aceh Utara, diterjang banjir bandang setelah diguyur hujan lebat Jumat (12/6) sekira pukul 04.00 dini. Akibatnya, belasan rusak warga dan fasilitas umum rusak serta ratusan warga terdampak banjir tersebut.
Untuk Kecamatan Sawang, yakni di Gampong Paya Rabo Timu 78 kk/221 jiwa, Lancok 135 kk/479 jiwa dan Blang Reuling 12 ka /44 jiwa. Kerusakan rumah warga di Paya Rabo Timu sekitar 7 unit dan di Lancok 5 unit. Sementara di Kecamatan Banda Baro, banjir bandang terjadi di Gampong Jamuan dan lainnya.
Dinas Sosial bersama BPBD Aceh Utara menyalurkan bantuan masa panik kepada korban banjir bandang tersebut pada Sabtu (13/6) kemarin. Dalam penyaluran bantuan itu turut didampingi Muspika dan Anggota DPRK Aceh Utara asal Sawang, Nazir Abdurrahman serta Fauzi, Keuchik dan tokoh masyarakat setempat.
Kepala BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah, mengatakan, pihaknya terus melakukan pendataan terhadap dampak banjir bandang terhadap rumah warga dan fasilitas umumnya. “Banjir ini terjadi karena meluapnya Sungai Lancok dan Waduk Teupin Leuhop, Sawang hingga membuat pemukiman warga sempat terendam setelah diguyur hujan lebat,”katanya, kepada Rakyat Aceh,kemarin.
Untuk itu ia juga meminta kepada masyarakat Sawang, Banda Baro dan masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) di Aceh Utara, agar selalu waspada terhadap banjir.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Aceh Utara, Zulkarnaini, menyebutkan, bantuan masa panik yang disalurkan ini sebagai bentuk kepedulian Pemkab Aceh Utara kepada korban banjir. “Semoga bantuan sembako dan kebutuhan lainnya yang telah kami salurkan ini bermanfaat bagi para korban banjir bandang,”ucapnya.
Sedangkan, untuk rumah warga yang rusak akibat dampak banjir Pemkab Aceh Utara akan mencari solusi. (arm/msi)