Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 16 Jun 2020 07:36 WIB ·

Nelayan Temukan Mayat Terapung Ditengah Laut


 Pos Siaga Bireuen,Lanal, dan Airud Peudada serta panglima laot melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan mayat, Senin (15/6). FOR RAKYAT ACEH Perbesar

Pos Siaga Bireuen,Lanal, dan Airud Peudada serta panglima laot melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan mayat, Senin (15/6). FOR RAKYAT ACEH

ACEH UTARA (RA) – Nelayan Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, menemukan mayat terapung ditengah laut lepas, sekitar 20 mil dari bibir Pantai Krueng Geukeuh, Aceh Utara, Ahad (14/6) sekira pukul 13.00 WIB siang.

Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki itu diberitahukan oleh nelayan kepada awak kapal yang sedang berada di laut. Kemudian dua nelayan yang sempat melihat mayat terapung langsung kembali ke daratan untuk memberitaukan kepada warga dan Panglima Laot setempat.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto melalui Kasat Polairud Lhokseumawe, Iptu Saiful Bahri, mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi tersebut dari nelayan pada Ahad sore.

“Begitu dapat informasi kita langsung menuju ke pesisir pantai Dewantara untuk menjumpai nelayan dan menanyakan perihal penemuan mayat tersebut,”katanya.

Sebut dia, nelayan yang sempat melihat dan menemukan mayat terapung, yakni Marwan (30) warga Lancang Barat, dan Muhammad Dahrul (27) warga Geulumpang Sulu Barat, Kecamatan Dewantara.

” Tindakan yang telah kita lakukan berkoordinasi dengan SAR Lhokseumawe dan Aceh Utara”,ujarnya, seraya menambahkan, saat itu nelayan dan pihaknya tidak melakukan pencarian karena cuaca laut angin kencang bergelombang dan suasana sudah malam hari.

Bahkan, di perkirakan mayat akan bergeser tidak pada posisi semula yang awal dilihat oleh nelayan. “Informasi terbaru dari nelayan juga tadi pagi posisi mayat tidak lagi berada disitu. Kemungkinan sudah berpindah dalam wilayah laut Kabupaten Bireuen. Kita sudah berkoordinasi dengan Satuan Polairud Polres Bireuen,”ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia, Ketua Pos Siaga Bireuen,Lanal, dan Airud Peudada serta panglima laot telah melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan mayat. Namun, hingga Senin siang tadi mayat yang tidak diketahui identitasnya belum berhasil ditemukan. (arm/msi)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Satnarkoba Polres Lhokseumawe Amankan 26 Tersangka dalam 14 Kasus Narkotika

26 March 2024 - 21:50 WIB

Bulan Purnama 25 Maret 2024 Pasca Penumbra di Lhokseumawe

25 March 2024 - 22:01 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Trending di DAERAH