Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

LHOKSEUMAWE · 16 Jun 2020 07:37 WIB ·

Petani Binaan PAG Panen Buah Naga


 Buah Naga- Petani mitra binaan Perta Arun Gas Lhokseumawe, kembali melakukan panen buah naga sebanyak 4.000 kilo, kemarin. FOR RAKYAT ACEH Perbesar

Buah Naga- Petani mitra binaan Perta Arun Gas Lhokseumawe, kembali melakukan panen buah naga sebanyak 4.000 kilo, kemarin. FOR RAKYAT ACEH

LHOKSEUMAWE (RA) – Dalam menghadapi new normal, petani mitra binaan Perta Arun Gas Lhokseumawe, kembali melakukan panen buah naga sebanyak 4.000 kg, yakni pertama 1.500 kg dan panen kedua 2.500 kg.

Selain itu, para petani juga telah melakukan panen sebanyak 387 kg buah Jambu Madu, dan panen perdana 899 kg mentimun di Gampong Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, kemarin. Walaupun sedang menghadapi tahap new normal, panen ini tetap dilakukan dengan mengikuti aturan protokol Covid -19.

Ahmad Sujandhi, Corporate Secretary PAG menjelaskan, di tengah pandemi ini, PAG tetap melakukan berbagai upaya dalam program CSR-nya untuk dapat membantu meningkatkan beban ekonomi petani binaan yang ada di 13 Desa Kecamatan Muara Satu agar tetap memperoleh penghasilan.

Dengan adanya kebijakan new normal ini, kata dia, PAG semakin mendorong pelaku usaha binaannya untuk terus beraktifitas. Tentunya dengan tetap menerapkan protokol Covid-19 yang berlaku sesuai dengan arahan pemerintah.

” Alhamdulillah, dalam situasi pandemi dan menghadapi kebijakan new normal seperti ini, petani binaan PAG semakin produktif dalam melakukan pengembangan usahanya. Hal ini dapat terlihat dari hasil panen para petani. Sejak pandemi Covid- 19, para petani tetap produktif melakukan kegiatannya.” Jelas Ahmad.

“1.500 kg buah naga ini akan dipasarkan dengan harga per kilonya sebesar Rp 28 ribu. Untuk 387 buah jambu madu, akan dipasarkan dengan harga per kilonya sebesar Rp 20 ribu. Kemudian mentimun akan dipasarkan dengan harga perkilo Rp 5 ribu,”ungkap Ahmad.

Untuk buah naga, sampai dengan Juni 2020, para petani telah mendapat hasil panen sebanyak 4.000 kg buah. Hasil panen mereka akan didistribusikan ke pasar yang ada di Lhokseumawe untuk dijual.

” Kami sangat mengapresiasi semangat dan kegigihan para pelaku usaha binaan PAG dalam menjalankan usahanya ditengah situasi seperti ini,”ujar Ahmad dalam relisnya kepada Rakyat Aceh, kemarin.

Ia juga berharap permintaan dipasar akan kembali meningkat seperti di awal. Sehingga para pertani dapat kembali memperoleh penghasilan tetap seperti sebelumnya. Dengan adanya kebijakan ini, para pelaku usaha yang ada di 13 desa binaannya dihimbau untuk selalu menjaga kesehatan dan juga tetap hidup bersih guna mencegah penyebaran virus Covid -19 ini. (arm/msi)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Jalin Silaturahmi, PT PIM Buka Puasa Bersama Semua Stakeholder

29 March 2024 - 15:25 WIB

PAG Bukber Bersama 100 Wartawan

29 March 2024 - 14:58 WIB

Himamen Unimal Rayakan Milad ke-20 dan Buka Puasa Bersama

29 March 2024 - 05:02 WIB

Dandim 0103/Aceh Utara Bukber dan Santun Anak Yatim

28 March 2024 - 21:15 WIB

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Satnarkoba Polres Lhokseumawe Amankan 26 Tersangka dalam 14 Kasus Narkotika

26 March 2024 - 21:50 WIB

Trending di LHOKSEUMAWE