TAPAKTUAN (RA) – Haul Abuya Syeikh Muda Wali Al-Khalidy ke-59 tahun diperingati sederhana di tengah pandemi Covid-19. Meski demikian, acara yang di pusatkan di Dayah Darussalam Al Waliyah, Blangporoh, Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan tersebut dihadiri jamaah yang datang dari berbagai pelosok di Aceh, Selasa (16/6).
Acara Haul Abuya Muda Wali yang bertajuk “Marilah Kita Kembali ke Dayah Darussaam Al Waliyah” itu bertepatan tanggal 24 Syawal 1441 Hijriah di mana warga alumni dan masyarakat sekitar hadir untuk bersilaturrahmi hari raya.
Sejak Selasa pagi, tamu mulai berdatangan ke lokasi Dayah Darussalam, meski tidak seramai tahun lalu, Haul kali ini menurut panitia sengaja dibuat internal keluarga besar karena antisipasi wabah Covid-19 dan mentaati protokol medis yang berlaku.
Salah satu alumni Dayah Darussalam, Tgk H. Umar Rafsanjani, Lc, MA yang juga pimpinan Dayah Mini, Banda Aceh, yang hadir dalam acara haul itu mengapresiasi sikap Dayah yang menghargai keputusan Pemerintah dalam penanganan Covid-19 sesuai dengan protokol medis.
“Ini sudah menjadi tradisi keaswajaan untuk patuh kepada ulil amri semenjak dari berdiriya Republik Indonesia yang tidak setuju dengan kelompok yang mengusik persatuan NKRI,” katanya.
Tgk Umar Rafsanjani juga mengatakan, haul ini wajar diperingati karena Dayah Darussalam saat in telah diteruskan oleh anak-anak Almarhum Syeikh Muda Wali yang juga tokoh penting dalam berdirinya Republik Indonesia dan terpilihya Ir Soekarno sebagai presiden “adharuri bisyaukah” atau sosok yang memiliki kemampuan kepemimpinan.
“Apa yang sudah dilakukan hari ini di Darussalam, selayaknya juga dapat diikuti oleh dayah-dayah yang lain di mana pada umumnya menginduk kepada Dayah Darussalam.
Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Dayah Darussalam, Abi Hidayat M Wali mengatakan, kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya menjaga tradisi yang setiap tahun diadakan pada hari kedua belas bulan syawal.
“Namun karena masih keadaan Covid-19 kita undur dan tidak membuat acara besar-besar sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,”terangnya.
Abi Hidayat juga berterimakasih kepada seluruh alumni dan para pecinta ulama dayah yang sudah hadir dalam acara tersebut.
Pada kesempatan itu, Abuya H. Mawardi Waly langsung memimpin zikir dan doa bersama di kubah Abuya Syeik Muda Wali. Acara tesebut dihadiri 200-an lebih alumni dan jamaah tariqat Naqsabandi di Aceh, termasuk santri yang sudah kembali ke dayah dan aliansi ormas Islam berbasis dayah.
Sejumlah ormas Islam yang hadir antara lain, Tastafi Banda Aceh, Laskar Aswaja, ISAD, FPI Aceh, dan Rumah Umat Indonesia.
Jubir Aliansi Ormas Islam Berbasis Dayah, Tgk Mustafa Husein Woyla mengatakan, meski dalam keadaaan perayaan haul yang terbatas ia melihat sambutan yang antusias dari para pecinta dayah untuk menghadiri acara yang digelar tahunan ini.
Pihaknya menyampaikan menerima masukan untuk menghadiri dan mengantarkan donasi untuk keberlangsungan acara tersebut. Donasi yang digalang melalui grup whatsapp oleh Tgk Umar Rafsanjani, mencapai Rp 23.070.000. Donasi diserahkan langsung dalam majelis siliaturrahmi kepada Abuya Mawardi Waly dan Abi Hidayat Waly, selaku Sekretaris Dayah Darusssalam.
“Terima kasih kepada para donatur yang telah menginfakan hartanya untuk acara haul ini. Semoga Allah Swt membalas kebaikan pada donatur,” ujar Abi Hidayat M Waly. (ril/slm)