Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 25 Jun 2020 07:34 WIB ·

Masyarakat Dilatih Buat Sirup Terong Belanda


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

TAKENGON (RA) – Kelompok Usaha Bersama (KUBe) dilatih pembuatan sirup buah terong belanda. Kegiatan dibuka Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar dan merupakan program tanggungjawab sosial perusahaan atau CSR PT PLN (Persero) UIP-UPP KITSUM 5 proyek PLTA Peusangan 1 dan 2, Selasa (23/6).

Nanda Dani Andrianto, Manajer PT PLN (Persero) UIP-UPP KITSUM 5 menyampaikan, kegiatan pelatihan ini merupakan program lanjutan dari dana CSR perusahaan 2019 yang berupa program pelatihan mulai dari pembibitan hingga penanganan pasca panen tanaman terong belanda di Kabupaten Aceh Tengah.

“Program pelatihan ini merupakan lanjutan CSR tahun lalu dan tahun ini difokuskan dengan pengolahannya untuk menjadi sirup yang dapat dijual sehingga dapat meningkatkan nilai tambah dari tanaman terong belanda itu,” urainya.

Nanda menyebutkan melalui program CSR tersebut diharapkan dapat ikut membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

“Kami berharap program ini bermanfaat dan dapat membantu pemerintah daerah serta membantu mengatasi masalah ekonomi masyarakat melalui peningkatan keterampilan,” lanjutnya.

Sementara itu Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar menyampaikan, apresiasi kepada PT PLN selaku penggagas proyek PLTA Peusangan 1 dan 2 yang sejauh ini sangat fokus dan berkomitmen dalam mewujudkan tanggungjawab sosial perusahaannya kedalam program-program pemberdayaan ekonomi dan sosial kemasyarakatan.

Dia berharap agar ke depannya kegiatan-kegiatan dalam bentuk penguatan ekonomi dan keterampilan masyarakat dapat menjadi bahagian program tanggungjawab lingkungan yang berkelanjutan diluar kewajiban CSR perusahaan.

Ia berharap pasca pelatihan ini dapat dilakukan follow up dari dinas terkait agar kegagalan dimasa lalu tidak terjadi dan terulang kembali.

“Dari pengalaman kegagalan terdahulu, kami berharap pada pelatihan kali ini kemungkinan kegagalan dapat diantisipasi. Karena kami lihat pelatihnya (instruktur) sangat kompeten juga alat-alat yang dibantu PLN begitu canggih-canggih,” kata Shabela. (jur/bai)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

GM Hotel Parkside Berniat Ikut Pilkada Gayo Jalur Independen

28 March 2024 - 21:08 WIB

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Polres Bireuen Musnahkan 27,5 Kg Sabu dan 5000 Butir Ekstasi

25 March 2024 - 18:16 WIB

Kapolres Jatmiko Bangunkan Warga Bireuen untuk Sahur

24 March 2024 - 16:56 WIB

Bahron Bakti Diangkat Jadi Sekda Pidie Jaya

22 March 2024 - 15:02 WIB

Trending di DAERAH