TAPAKTUAN (RA) – Harga jual emas murni di Kabupaten Aceh Selatan tembus Rp 2.700.000/mayam. Kondisi ini masih stabil dari sebelumnya berkisar dari Rp 2.650.000 permayam dan hingga Minggu (28/6) menjadi Rp 2.700.000 sudah termasuk ongkos buat.
Dalam masyarakat, mayam merupakan takaran Emas yang berlaku di Aceh. Jika dikonversikan dengan gram maka satu mayam diperkirakan bernilai sekitar 3,33 gram.
Rini pemilik Toko Amin Setia, di Jalan Merdeka Kota Tapaktuan, kepada wartawan mengatakan harga emas saat ini naik Rp 50 ribu dari beberapa hari yang lalu berkisar Rp. 2.650.000,. permayam.
“Hari ini harga emas lumayan naik, dan untuk besok belum dipastikan naik atau turun tergantung dari harga emas dunia, kalau beberapa hari lalu lumayan stabil,” katanya.
Sementara untuk harga yang dibelinya dari masyarakat, kata Rini mengaku tidak bisa ditentukan lantaran dia membeli tergantung kondisi emas.
“Kalau masyarakat menjual emas, kita melihat kondisi emas kalau lecet tentu ada potongan harganya,” sebut Rini.
Rini mengungkapkan, untuk pembeli emas tidak terlalu rendah selama pandemi Covid-19, tidak hanya itu masyarakat membeli hanya orang tertentu untuk acara resepsi pernikahan, dalam keadaan ini banyak juga masyarakat menjual untuk kebutuhan ekonomi selama pandemi ini. (yat/rus).