class="post-template-default single single-post postid-32608 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Bupati Pidie Jaya Terpilih Ajak SKPK Bekerja Hilangkan Stigma Daerah Termiskin Stok Beras Bulog Lhokseumawe Cukup 3 Bulan Kedepan PUPR Aceh Barat Dukung Rencana Membuka Kembali PDAM Tirta Meulaboh Presiden Prabowo Harus Merdekakan Palestina Polisi Didesak Ungkap Tuntas Kasus Perbudakan ABK Aceh di Kapal Ikan Asing

DAERAH · 1 Jul 2020 07:55 WIB ·

PIM dan Pemkab Salur Bantuan Masa Panik


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

KRUENG GEUKUEH (RA) – Bantuan masa panik korban kebakaran Asrama Polisi Dewantara di Krueng Geukueh, Aceh Utara, terus mengalir dari berbagai elemen. Kebakaran yang menghanguskan delapan rumah itu, juga menjadi perhatian PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Sehingga dengan cepat menyalurkan bantuan berupa semako, Senin (29/6).

Manajer Humas PT Pupuk Iskandar Muda Nasrun menyerahkan bantuan langsung diterima Kapolsek Dewantara, AKP Nurmansyah. Dimana rumah dinas kapolsek ikut terbakar bersama lainnya.

Sedangkan bantuan yang diberikan berupa semako terdiri dari beras, gula pasir, kopi, teh, minyak goreng, telur, indomie dan air.

“ Ini bantuan masa panik,” kata Nasrun kepada Rakyat Aceh.

Sementara Kapolsek Dewantara AKP Nurmansyah mengucapkan terima kasih kepada pihak PT Pupuk Iskandar Muda yang begitu peduli terhadap keluarga besar polisi khususnya di Dewantara yang terkena musibah.

Sementara itu bantuan selanjutnya juga datang dari Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Wakil Bupati Fauzi Yusuf yang menyerahkan langsung.

“ Semoga bantuan ini dapat bermamfaat meringankan beban para korban kebakaran,” katanya.

Adapun bantuan tersebut berupa perlengkapan anak, perlengkapan sekolah dan sejumlah kelengkapan ibadah, peralatan memasak.

Seperti pemberitaan sebelumnya, api menghanguskan delapan unit rumah asrama polisi di Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Minggu malam (28/6) sekitar pukul 21.30 WIB.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto kepada Rakyat Aceh mengatakan akibat delapan rumah terbakar sebanyak 24 jiwa terdampak. “Ya, ada 7 KK dengan jumlah 24 orang. Terdiri 16 dewasa, 8 pria dan 8 wanita. Ditambah dengan 8 anak-anak. Dua diantaranya balita, tiga laki-laki dan tiga perempuan status pelajar SD,” ungkap kapolres.

Sedangkan sumber terpisah menyebutkan rumah terbakar masing-masing ditempati Kapolsek Dewantara, AKP Nurmansyah, Bripda T Aris Firmanda, Aiptu Ibnu Hasyem, Bripka Herianto, Bripka David, Bripka Fahrul, Iptu Juardi dan Bripka Agussalim. (ung/msi)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Stok Beras Bulog Lhokseumawe Cukup 3 Bulan Kedepan

22 January 2025 - 16:22 WIB

Presiden Prabowo Harus Merdekakan Palestina

22 January 2025 - 15:54 WIB

Pembangkangan di Lingkungan Pemerintah Aceh, Ada Apa?

22 January 2025 - 12:32 WIB

Pramuka MAN Lhokseumawe Harus Berprestasi ke Kancah Nasional

21 January 2025 - 20:17 WIB

Kota Lhokseumawe Raih Penghargaan Opini Kualitas Tertinggi Pelayanan Publik

21 January 2025 - 14:47 WIB

Gunakan Limbah Sekam Padi, Mahasiswa KKN 59 Latih Warga Produksi Arang Briket

21 January 2025 - 14:10 WIB

Trending di DAERAH