Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 7 Jul 2020 07:51 WIB ·

Meninggal di Jakarta, Jenazah Warga Beuruneun Dipulangkan


 Kepala BPPA Almuniza Kamal Perbesar

Kepala BPPA Almuniza Kamal

Quote : Kepala BPPA Almuniza Kamal
“Kita akan selalu memfasilitasi pemulangan jenazah warga Aceh yang meninggal di Jakarta atau Jabodetabek. Karena ini merupakan bagian dari fardhu kifayah,”

JAKARTA (RA) – Pemerintah Aceh melalui Badan Perhubungan Pemerintah Aceh (BPPA) memfasilitasi pemulangan jenazah Zakaria (60), warga Beuruneun, Pidie dari Jakarta, Senin (6/7).

Almarhum berasal dari Beureunuen, Kecamatan Mutiara, Pidie, menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi, Jakarta Timur, Minggu, 5 Juli 2020, sekira pukul 11.00 WIB.

Kepala BPPA Almuniza Kamal S.STP, M.Si mengatakan, pemulangan jenazah almarhum Zakaria menggunakan pesawat Batik Air melalui Bandara Soekarno-Hatta, pada Senin, 6 Juli 2020, sekitar pukul 07.45 WIB tadi pagi.

“Mungkin sekitar pukul 10.35 WIB, jenazah almarhum sudah tiba di Aceh (Bandara Sultan Iskandar Muda). Selanjutnya dibawa pulang ke kampung halamannya di Beureunuen,” kata Almuniza.

Pemulangan jenazah ini, tambah Almuniza, seperti yang dilakukan Pemerintah Aceh sebelumnya merupakan amanahkan dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh H Ir Nova Iriansyah MT.

“Kita akan selalu memfasilitasi pemulangan jenazah warga Aceh yang meninggal di Jakarta atau Jabodetabek. Karena ini merupakan bagian dari fardhu kifayah,” ujar Almuniza Kamal
Almarhum selama ini tinggal di Jatinegara Kaum, Pulo Gadung, Jakarta Timur, bersama seorang isteri dan menang sudah menderita berbagai penyakit.

“Sejak awal, Almarhum sudah menderita berbagai macam penyakit. Sudah komplikasi, karena beliau juga sudah tua,” kata Ketua Taman Iskandar Muda (TIM) Cabang Klender, Iswanda Rasyid SH, yang berada di lokasi.

Sebelum meninggal, tambah Iswanda, almarhum yang pekerjaan sehari-harinya sebagai penjahit, tengah menjahit di rumahnya.

“Namun, sekitar pukul 10.00 WIB, (pagi kemarin), beliau tiba-tiba mengeluh sakit, dan langsung dibawa ke rumah sakit. Kemudian ada sekitar satu jam, beliau sudah meninggal,” kata Iswanda.

Almarhum selama ini, hanya tinggal bersama isteri. Sementara tiga orang anaknya sudah menuntut ilmu di pesantren, dan tinggal di asrama.

“Ia hidupnya hanya serba berkecukupan. Apalagi tempat tinggalnya di kawasan yang padat penduduk, jalan masuk ke rumahnya juga sangat sempit,” ujarnya.

Iswanda menceritakan, almarhum aktif dalam organisasi paguyuban masyarakat Aceh di Jakarta, TIM. Apalagi ada kegiatan-kegiatan sesama masyarakat Aceh.

“Almarhum sangat tinggi silaturrahminya, setiap ada kegiatan di TIM cabang beliau selalu hadir. Apabila ada musibah orang meninggal, almarhum hadir tanpa melihat status sosialnya, baik orang kurang mampu atau orang kaya,” kisahnya.

Selain itu, tambahnya, almarhum yang lebih dikenal dengan panggilan pak Zek, dinilai sangat humoris dan bisa berteman dengan siapa saja, mulai dari yang muda hingga seumuran dengannya.

“Kalau ada kegiatan di Meunasah Aceh di Klender, almarhum tidak segan-segan ikut membantu memasak, dan lainnya yang bisa almarhum dapat kerjakan,” katanya.

Iswanda juga menyebutkan, almarhum merantau ke Jakarta sejak terjadinya konflik di Aceh. Sejak tahun 1991 pula, almarhum membuka usaha menjahit di rumah kontrakannya guna memenuhi kebutuhan keluarganya. (ril/min)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Sekda Langsa Buka Kegiatan Dialog Penguatan Strategi SBS

28 March 2024 - 15:22 WIB

Tiga Kab di Aceh Dorong Pencapaian Stop Buang Besar Sembarangan

28 March 2024 - 15:00 WIB

Dampak Cuaca Ekstrem, Petani di Aceh Tamiang Siram Tanaman 2-3 Kali Sehari

28 March 2024 - 06:23 WIB

Pemkab Aceh Tamiang Gelar Pasar Murah Rp150 Ribu/Paket 

28 March 2024 - 06:21 WIB

Pendaftaran Calon Pansel Panwaslih Bireuen Dibuka

25 March 2024 - 18:17 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR