TAKENGON (RA) – Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tengah menerima kunjungan kerja anggota DPR Aceh, di Pendopo Bupati Aceh Tengah, Selasa (7/7).
Kunjungan kerja yang dilakukan oleh tim panitia khusus (pansus) kegiatan DTBH Migas dan Dana Otsus Provinsi Aceh tahun anggaran 2019 di dapil IV, dihadiri oleh Alaidin Abu Abbas (Demokrat), Hendra Budian (Golkar), Muhammad Ridwan (PDIP), Salihin (PKB), Bardan Sahidi (PKS) dan Taufik (Gerindra).
Ketua tim pansus, Alaidin Abbas menyatakan kunjungan kerja dilakukan anggota DPRA dari dapil IV, adalah dalam rangka memantau dan mengevaluasi program dan kegiatan yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh melalui sumber Dana Tambahan Bagi Hasil Minyak dan Gas (DTBH Migas) dan Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) tahun anggaran 2019.
“Tim pansus ingin mengetahui pekerjaan dilapangan. Untuk itu, kami sangat mengharapkan informasi dan masukan dari bapak bupati, sebelum kami turun kelapangan,” kata Alaidin.
Sementara itu, Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar mengatakan, dirinya menyambut baik kunker tim pansus ke kabupaten yang berada di Daerah Pemilihan Aceh IV ini.
Dalam kesempatan tersebut, Shabela berharap melalui kunjungan kerja tim pansus DPR Aceh ini, dapat meningkatkan silaturrahmi dan saling berbagi informasi antar pemerintah provinsi dan kabupaten untuk mengevaluasi kegiatan-kegiatan pembangunan yang dilakukan.
Karena menurut Shabela, banyak program dan kegiatan yang selama ini dilakukan oleh pemerintah provinsi tidak terkoordinasi dengan baik pada pemerintah kabupaten/kota.
“Kami sering tidak tahu apa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di daerah.
Paling-paling nanti SKPA hanya menyampaikan siapa pihak pelaksana proyek,” kata Shabela.
“Setidaknya setelah ketok palu di DPRA, tolong disampaikan daftar program dan kegiatan di kabupaten yang didanai dari APBA,” tambahnya.
Bupati Shabela juga meminta perhatian tim pansus untuk melakukan peninjauan terhadap kondisi ruas jalan provinsi yang menghubungkan beberapa wilayah dan daerah di kabupaten ini.
Karena menurutnya, pada beberapa titik jalan dan jembatan sudah banyak yang mengalami kerusakan sehingga memerlukan perbaikan atau pemeliharaan. “Kami sebut saja salah satunya, pada jalan lintas dari Bintang ke Serule, jalanan rusak mencapai 8 km yang perlu penanganan lebih lanjut,” harap Shabela. (jur/bai)