Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NANGGROE BARAT · 9 Jul 2020 13:35 WIB ·

Mulai Senin Murid Masuk Kelas, Ramli MS Bagi Pelindung


 Bupati Aceh Barat H. Ramli MS, serahkan alat pencegahan dan penanggulangan paparan Covid-19, bagi 296 sekolah di daerahnya. Meulaboh, Kamis (9/7). Perbesar

Bupati Aceh Barat H. Ramli MS, serahkan alat pencegahan dan penanggulangan paparan Covid-19, bagi 296 sekolah di daerahnya. Meulaboh, Kamis (9/7).

Meulaboh – Kebijakan memulai proses belajar mengajar murid di ruang sekolah, pada Senin (13/7) mendatang, membuat Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyusun segala persiapan, salah satunya dengan membagikan peralatan antisipasi dan penanganan Covid-19.

Penyerahan bantuan sejenis alat pelindung diri (APD) ini, diserahkan secara simbolis Bupati Aceh Barat H. Ramli MS kepada Kepala Kantor Kemenag Aceh Barat, Kadis Pendidikan Aceh Barat dan Kadis Dayah Aceh Barat di Posko Induk Gugus Tugas Covid-19 Aceh Barat, Meulaboh, Kamis (9/7).

Penyerahan turut disaksikan unsur Forkopimda, Asisten 1 Setdakab Aceh Barat,  Para Kepala SKPK terkait dan undangan lainnya.

Bupati Aceh Barat H. Ramli MS, mengatakan, meskipun daerahnya masih berstatus zona hijau, namun tetap harus mengkampayekan protokoler kesehatan. “Aceh memang hijau, tapi ada beberapa titik juga yang zona kuning. Jadi tetap harus waspada,” pintanya.

Ia menuturkan, bantuan tersebut diberikan sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di kalangan guru dan peserta didik yang akan mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah pada tanggal 13 Juli 2020.

“Peralatan yang diberikan merupakan alat pencegahan dan penanganan dalam menghadapi pandemi covid-19 sesuai standar WHO untuk persiapan pembelajaran bagi para siswa-siswi Aceh Barat” katanya.

Kajian Ramli MS, jika proses belajar mengajar masih terus-menerus dilaksanakan secara daring atau online, maka tidak akan efektif karena anak didik tidak bakalan serius dalam belajar serta menyerap materi diberikan guru.

Tentu, jika sebuah proses belajar mengajar dilaksanakan di ruang atau lokal, tentu interaksi murid dan guru akan membimbing pelajar memahami lebih dalam tentang soal yang diberikan.

Adapun jenis bantuan yang diberikan berupa 396 unit Thermogun (alat pengukur suhu), 710 unit alat semprot, 710 unit APD, 710 unit alat pelindung wajah, dan 771 unit westafel yang akan diserahkan untuk 296 sekolah yang terdiri dari SD, SMP dan SMA serta 80 Pesantren yang tersebar di Kabupaten Aceh Barat.

Terkait Penanganan Covid-19, Ramli MS juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melaksanakan rapid test dalam waktu dekat ini di perbatasan, hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi menyebarnya virus corona di Aceh Baat yang saat ini masih zona hijau.

Ia sangat berharap setelah pembagian peralatan penanganan covid-19 ke sekolah-sekolah harus dilakukan evalusi kembali oleh pihak-pihak terkait terhadap kesiapan dari sekolah-sekolah dalam melaksanakan proses belajar mengajar di tengah pendemi covid-19.(den)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Hukum Junub Setelah Subuh di Bulan Puasa

19 March 2024 - 14:50 WIB

Pj Gubernur Harap BSI Beri Pelayanan Terbaik Sambut PON di Aceh

19 March 2024 - 13:24 WIB

Pengurus ISAD Aceh Diundang Dakwah Ramadan ke Malaysia

19 March 2024 - 13:22 WIB

Dirlantas Polda Aceh Berbagi Takjil Berbuka kepada Pengendara

18 March 2024 - 20:00 WIB

Pj Bupati Iswanto Resmikan Tempat Wudhu Wakaf untuk Masjid Agung Al Munawwarah

18 March 2024 - 19:54 WIB

Dirlantas Polda Aceh Bagikan 100 Takjil Berbuka Setiap Hari

18 March 2024 - 18:04 WIB

Trending di UTAMA