Meulaboh – Kebijakan memulai proses belajar mengajar murid di ruang sekolah, pada Senin (13/7) mendatang, membuat Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menyusun segala persiapan, salah satunya dengan membagikan peralatan antisipasi dan penanganan Covid-19.
Penyerahan bantuan sejenis alat pelindung diri (APD) ini, diserahkan secara simbolis Bupati Aceh Barat H. Ramli MS kepada Kepala Kantor Kemenag Aceh Barat, Kadis Pendidikan Aceh Barat dan Kadis Dayah Aceh Barat di Posko Induk Gugus Tugas Covid-19 Aceh Barat, Meulaboh, Kamis (9/7).
Penyerahan turut disaksikan unsur Forkopimda, Asisten 1 Setdakab Aceh Barat, Para Kepala SKPK terkait dan undangan lainnya.
Bupati Aceh Barat H. Ramli MS, mengatakan, meskipun daerahnya masih berstatus zona hijau, namun tetap harus mengkampayekan protokoler kesehatan. “Aceh memang hijau, tapi ada beberapa titik juga yang zona kuning. Jadi tetap harus waspada,” pintanya.
Ia menuturkan, bantuan tersebut diberikan sebagai bagian dari upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona di kalangan guru dan peserta didik yang akan mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah pada tanggal 13 Juli 2020.
“Peralatan yang diberikan merupakan alat pencegahan dan penanganan dalam menghadapi pandemi covid-19 sesuai standar WHO untuk persiapan pembelajaran bagi para siswa-siswi Aceh Barat” katanya.
Kajian Ramli MS, jika proses belajar mengajar masih terus-menerus dilaksanakan secara daring atau online, maka tidak akan efektif karena anak didik tidak bakalan serius dalam belajar serta menyerap materi diberikan guru.
Tentu, jika sebuah proses belajar mengajar dilaksanakan di ruang atau lokal, tentu interaksi murid dan guru akan membimbing pelajar memahami lebih dalam tentang soal yang diberikan.
Adapun jenis bantuan yang diberikan berupa 396 unit Thermogun (alat pengukur suhu), 710 unit alat semprot, 710 unit APD, 710 unit alat pelindung wajah, dan 771 unit westafel yang akan diserahkan untuk 296 sekolah yang terdiri dari SD, SMP dan SMA serta 80 Pesantren yang tersebar di Kabupaten Aceh Barat.
Terkait Penanganan Covid-19, Ramli MS juga menyampaikan bahwa pihaknya akan melaksanakan rapid test dalam waktu dekat ini di perbatasan, hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi menyebarnya virus corona di Aceh Baat yang saat ini masih zona hijau.
Ia sangat berharap setelah pembagian peralatan penanganan covid-19 ke sekolah-sekolah harus dilakukan evalusi kembali oleh pihak-pihak terkait terhadap kesiapan dari sekolah-sekolah dalam melaksanakan proses belajar mengajar di tengah pendemi covid-19.(den)