Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 13 Jul 2020 06:54 WIB ·

Kapal Rusak Dihantam Ombak 10 Pelancong Terdampar di Pulau Teupah


 Sea Rider Basarnas Simeulue, yang Evakuasi 10 pelancong lokal dan tibadi pelabuhan nelayan Salur, Kecamatan Teupah Barat. Minggu (12/7). Ahmadi - Harian Rakyat Aceh. Perbesar

Sea Rider Basarnas Simeulue, yang Evakuasi 10 pelancong lokal dan tibadi pelabuhan nelayan Salur, Kecamatan Teupah Barat. Minggu (12/7). Ahmadi - Harian Rakyat Aceh.

SIMEULUE (RA) – Dihantam ombak dan hingga merusak perahu, 10 orang pelancong lokal yang berwisata ke Pulau Mincau Kecamatan TeupahBarat, terpaksa harus menginap semalam di pulau terdekat, Minggu (11/7).

Ke 10 pelancong akhirnya berhasil diselamatkan Tim Basarnas Pos Simeulue, sebelumnya sempat dihadang cuaca ekstrim. Para pelancong tersebut yakni Hermansyah (23), Rena Rutmini (27), Rita (39), Susanti (40), Delianti (47), Merry (30), Nining (23), Arnid (49), Saputra (38) dan Mirawati (43).

“Alhamdulillah, selamat dan telah diserahkan kepada pihak keluarganya setelah kita evakuasi hari ini. Perahu mereka tumpangi itu rusak berat dihantam ombak kemarin siang, dipulau Mincau”, kata Adlin Buyung Nasution, Koordinator Pos Basarnas Simeulue, kepada Harian Rakyat Aceh, Minggu (12/7).

Masih menurut Adlin Buyung Nasution, operasi penyelamatan sempat terdampar di pulau Mincau itu, yang digelar sejak Sabtu – Minggu (11-12/7). Petugas sempat dihadang cuaca ekstrim, badai dan ombak setinggi 4 meter di hari pertama operasi.

Cuaca ekstrim ini memaksa tim Basarnas, menggunakan Sea Rider, menginap di Pulau Teupah, tetangganya pulau Mincau. Beruntung 10 warga tersebut juga telah berada di pulau Teupah lebih awal dievakuasi warga setempat, menggunakan perahu nelayan.
Proses evakuasi berjalan lancar dari pulau Teupah, didaratkan ke pulau Simeulue di salah satu dipelabuhan nelayan Salur, Kecamatan Teupah Barat.

“Berdasarkan data BMKG, saat ini sedang terjadi cuaca ekstrim yang memicu angin kencang dan ombak tinggi”, imbuhnya.

Hal senada juga dibenarkan Safuan, salah seorang tim Evakuasi dari unsur BPBD Simeulue, Minggu (12/7) yang menyebutkan saat Sea Rider milik Basarnas yang melintasi kawasan pulau Lasia dan pulau Babi di kawasan perairan laut Kecamatan Teupah Selatan, sempat dihantam badai dan hujan deras.

“Saat kami melintasi pulau Lasia dan pulau Babi, dihantam badai dan ombak besar, sehingga telat kami mencapai pulau Mincau tempat 10 warga yang terdampar itu, dan ternyata mereka sudah dievakuasi warga ke pulau Teupah.

Tadi pagi baru kembali kami Evakuasi dari pulau Teupah ke pulau Simeulue”, sehingga setelah reda baru kami bisa bergerak ke pulau Teupah”, katanya. (ahi/min)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Hukum Junub Setelah Subuh di Bulan Puasa

19 March 2024 - 14:50 WIB

Ketua DPRK Bireuen Minta Kuota Khusus Sekolah Kedinasan untuk Santri

19 March 2024 - 14:45 WIB

Pj Gubernur Harap BSI Beri Pelayanan Terbaik Sambut PON di Aceh

19 March 2024 - 11:24 WIB

Polisi Tahan Empat Pelaku Pengeroyokan dan Pengrusakan Kantor KONI Aceh Timur

19 March 2024 - 10:35 WIB

Pengurus ISAD Aceh Diundang Dakwah Ramadan ke Malaysia

19 March 2024 - 09:22 WIB

Dirlantas Polda Aceh Berbagi Takjil Berbuka kepada Pengendara

18 March 2024 - 20:00 WIB

Trending di UTAMA