Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NANGGROE TIMUR · 15 Jul 2020 07:32 WIB ·

Proyek Belum Ditender HIMATN Kecewa Terhadap Kinerja Pemkab Bireuen


 Proyek Belum Ditender HIMATN Kecewa Terhadap Kinerja Pemkab Bireuen Perbesar

BIREUEN (RA) – Himpunan Mahasiswa Hukum Tata Negara (HIMATN), Fakultas Hukum, Universitas Malikussaleh (Unimal), mengaku kecewa terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Bireuen dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen.

Pasalnya, belum ada satupun paket proyek fisik maupun pengadaan barang dan jasa yang dibiayai dengan Anggaran Pembangunan dan Belanja Kabupaten (APBK) Bireuen Tahun Anggaran 2020 yang dilakukan tender.

Hal ini disampaikan ketua Bidang Internal dan Eksternal HIMATN FH Unimal, Muhammad Rajief kepada Rakyat Aceh, Selasa (14/7).

Dikatakan, mereka sangat kecewa dan tidak menyangka atas kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen yang sangat buruk seperti ini. Dimana, ada puluhan paket proyek yang belum ditender. Hal ini merupakan suatu kemunduran atas kinerja Pemerintahan Kabupaten Bireuen.

Demikian juga kepada DPRK Bireuen dalam menjalankan fungsi pengawasannya yang dianggap lalai, sehingga terjadi keterlambatan pelaksanaan tender proyek.

“Mengingat proyek fisik maupun pengadaan barang dan jasa untuk Tahun 2020 sebesar Rp 80 miliar lebih, yang tersebar di sejumlah SKPK, sampai saat ini belum ada satupun yang di tender. Tentunya hal tersebut sangat berdampak kepada masyarakat. Baik dalam sektor pembangunan, sektor ekonomi, maupun sektor sosial,” ujar Rajief.

Menurutnya, dengan mempercepat proses proyek tender, maka pengerjaannya tidak akan terburu-buru dan dapat lebih memperhatikan sisi kualitas serta kuantitas pembangunan sesuai dengan harapan masyarakat.

“Kami meminta agar DPRK bisa menjalankan fungsinya, salah satunya adalah fungsi pengawasan dengan efektif dan efisien dalam permasalahan ini, agar Pemkab Bireuen segera melakukan tender proyek ini.” sebut aktivis mahasiswa asal Bireuen ini. (mag-84/msi)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Komnas HAM: Pemerintah Harus Jaga Tulang Belulang di Rumoh Geudong Korban Pelanggaran HAM di Aceh

29 March 2024 - 16:32 WIB

Sekda Langsa Buka Kegiatan Dialog Penguatan Strategi SBS

28 March 2024 - 15:22 WIB

Tiga Kab di Aceh Dorong Pencapaian Stop Buang Besar Sembarangan

28 March 2024 - 15:00 WIB

Pemkab Aceh Tamiang Gelar Pasar Murah Rp150 Ribu/Paket 

28 March 2024 - 06:21 WIB

Pendaftaran Calon Pansel Panwaslih Bireuen Dibuka

25 March 2024 - 18:17 WIB

Dinilai Provokasi Bangsa Aceh, Rusyidi Mukhtar Kecam Panglima TNI

25 March 2024 - 14:12 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR