REDELONG (RA) – Sempat terhenti, Bandara undara rembele kembali beroprasi dan melayani rute Penerbangan Rembele- Kuala Namu Sumatra Utara mengunakan pesawat Lion Air (Wings Air).
Kepala UPBU Bandara Rembele Faisal, ST. MT kepada Rakyat Aceh menymapaikan, mulai hari ini Bandara Rembele kembali melakukan aktivitasnya dengan membuka pelayanan penerbangan perdana oleh maskapai Lion Air (Wings Air) yang sebelumnya sempat terhenti beberapa waktu akibat pandemi Covoid-19.
Disebutkannya, pelayanan di banadara udara rembele terhenti beberpa bulan lalu setelah adanya surat edaran akibat Covid-19. “Alhamdulillah saat ini sudah dibolehkan terbang dengan menerapkan protol kesehatan,” ungkapnya.
Ia menamabahkan, pihaknya saat ini telah menyiapkan fasilitas untuk penujang seperti pemriksaan Rapid Test didepan terminal keberangkatanbagi penumpang.
Faisal juga menghimbau agar masyarakat terutama pengguna jasa penerbangan baik penumpang maupun kepada keluarga pengantar untuk mentaati protokol kesehatan dengan ketat seperti, mengunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan ditempat-tempat yang telah disediakan oleh pihak Bandara.
Berbeda dengan sebelumnya, saat ini bandara udara rembele juga hanya melayani tiga kali penerbangan dalam sepekan yakni hari Senin, Rabu dan Jum’at.
Pihaknya juga mengaskan, seluruh Karyawan di bandara remeble tanpa terkecuali juga harus mengikuti protokol kesehatan dengan mengunkan masker, pelindung wajah, sarung tangan. “Pada bagian tertentu diwajibakan untuk menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sedangkan penumpang juga dilakukan pengecekan suhu,” ungkapnya.
Sementara itu Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi yang juga ikut menghadiri penerbangan perdana setelah terhenti beberpa waktu lalu mengucapkan, terima kasih kepada Bandara Rembele dan maskapai penerbangan Wings Air yang sudah bersedia kembali beroperasi.
Ia menambahkan, mulainya beroperasi Bandara Rembele dan Maskapai Penerbangan Lion Air (Wings Air), tentu akan menambah energi terkait dengan geliat ekonomi dan pariwisata di Bener Meriah serta lalulintas orang.
Untuk itu katanya, Pemerintah Daerah sangat menyabut baik kembalinya beroprasi bandara Udara Rembele. “Memang bandara Rembele menutup sementara layanan penerbangannya ini terkait dengan pendemi Covid-19 yang melanda hampir semua negara didunia, termasuk Indonesia tidak terkecuali Kabupaten Bener Meriah,” ujarnya.
Pihaknya juga mengaku akan terus melakukan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan era Menuju Tatanan Kehidupan Baru, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk salah-satunya di bandara Rembele. (uri/rif)