Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NANGGROE BARAT · 18 Jul 2020 12:34 WIB ·

Unsyiah Akreditasi A, Mualem Ucapkan Selamat


 Unsyiah Akreditasi A, Mualem Ucapkan Selamat Perbesar

Banda Aceh – Ketua Umum bersama Sekretaris Jenderal (Sekjen), Dewan Pimpinan Aceh (DPA), Partai Aceh (PA) H. Muzakir Manaf (Mualem) dan H. Kamaruddin Abu Bakar (Abu Razak), mengucapkan selamat kepada rektor dan civitas akademika, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, atas perolehan akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT).

Akreditasi ini dikeluarkan di Jakarta, 14 Juli 2020 dan berlaku 25 tahun atau sejak 11 Juli 2020 sampai 11 Juli 2025.

Penetapan dan pengukuhan akreditasi A tersebut, menurut Mualem merupakan langkah maju di tengah persaingan kualitas tata kelola perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia, Asia bahkan dunia.

Tentu, setelah melalui proses panjang dengan melalui serangkaian kreteria yang begitu ketat dan kompetitif, kata Mualem, melalui Juru Bicara (Jubir) Partai Aceh, H. Muhammad Saleh, Sabtu, (18/7).

Itu sebabnya, Mualem dan Abu Razak berharap, Unsyiah dapat tetap tegar, kokoh, konsisten dan profesional dalam peningkatan mutu pendidik (dosen) serta mahasiswa maupun lulusannya.

Begitupun, tidak meninggalkan dan melupakan tugas serta pengabdiannya sebagai agen perubahaan di Aceh. Ini sejalan dengan amanat Tri Darma Perguruan Tinggi serta cita-cita luhur dari pendiri dan pengagas lahirnya Unsyiah di Aceh.

Apalagi, pengukuhan akreditasi A tersebut telah diraih untuk kedua kalinya dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi (PT). Pertama tahun 2015-2020 dan kedua, 2020 hingga 2025.

“Jadi, semua prestasi ini bukan datang secara kebetulan, ucap Shaleh.

Selain itu sebut Mualem, Unsyiah harus konsisten dan kritis dalam menempatkan dirinya sebagai agen perubahaan bagi kemajuan sosial, politik, budaya dan ekonomi serta pembangunan di Aceh.

Tetaplah kritis dengan situasi dan kondisi yang ada. Termasuk melahirkan berbagai gagasan dan konsep akademis, sebagai modal dasar untuk merawat perdamaian abadi serta kekhususan Aceh, buah dari MoU Damai, 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia, sambung Abu Razak.

Bagi perjuangan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) selama 30-an tahun lebih, Komite Peralihan Aceh (KPA) dan Partai Aceh. Unsyiah bukanlah perguruan tinggi asing.

Sebab, banyak para dosen dan alumninya, ikut terlibat dalam perjuangan pisik, gagasan maupun konsep hingga terwujud perdamaian antara GAM dengan Pemerintah Indonesia di Helsinki.

Berbagai konsep dan gagasan tentang perdamaian dan pembangunan Aceh, baik secara terbuka maupun tertutup, terus kami dapatkan dari para guru besar perguruan tinggi di Aceh. Salah satunya Unsyiah.

Makanya, saat kader Partai Aceh memimpin, banyak akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Aceh, termasuk Unsyiah yang diajak dan libatkan dalam pemerintahan.

Selain itu, tak sedikit dari alumni Unsyiah dan perguruan tinggi negeri serta swasta di Aceh, yang juga direkrut serta menjadi anggota DPR Aceh serta DPRK di seluruh Aceh. Ini membuktikan, Partai Aceh tetap terbuka dengan kehadiran para akademisi.

“Karena itulah, kami tidak pernah menutup mata terhadap berbagai jasa dan konstribusi tersebut, sehingga saat Partai Aceh memimpin Aceh, banyak akademisi yang kami libatkan dari struktur Pemerintah Aceh. Baik sebagai staf ahli maupun kepala dinas (SKPA),” ujarnya.

Komitmen penglibatan ini akan terus dilakukan Partai Aceh, sejalan dengan mandat dan kepercayaan politik rakyat Aceh kepada Partai Aceh.(den)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kadispora Simeulue: Fasilitas Hanya Jomblo Tapi Semangat Atlet untuk Latihan Sangat Militan 

27 March 2024 - 21:28 WIB

Tim SAR gabungan kembali temukan 6 mayat warga Rohingya di Aceh Jaya, total sudah 9 jenazah

26 March 2024 - 14:38 WIB

Apartemen Kepiting Ala Danlanal Simeulue

25 March 2024 - 21:51 WIB

Polisi Serahkan Berkas Kasus Oknum Timses Caleg Coblos 2 Kali ke Jaksa

21 March 2024 - 14:40 WIB

Kemenpora RI Percayakan Simeulue Gelar Kejuaraan Antarkampung

20 March 2024 - 16:57 WIB

Polres Abdya Ungkap Kasus Selama 2024

19 March 2024 - 20:07 WIB

Trending di NANGGROE BARAT