ACEH TAMIANG (RA) – Masuk sekolah tahun ajaran baru 2020/2021, Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang belum bisa menerapkan belajar tatap muka seperti biasa. Agar proses belajar mengajar dapat berjalan di daerah status zona kuning ini, disdikbud setempat menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Untuk mendukung pola PJJ tersebut, salah satu sekolah di Aceh Tamiang yakni, SMPN 4 Percontohan (PC) Karang Baru telah membekali seluruh gurunya dengan tablet (android).
Hal itu dibenarkan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang, Zulkarnain Putra melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas), Bambang Supriyanto kepada Rakyat Aceh di Karang Baru, Minggu (19/7).
Dikatakan, tab ini dibeli dari dana bantuan operasional (BOS) Kinerja tahun 2019. Di Aceh Tamiang hanya ada dua SMP yang mendapat BOS Kinerja dari pusat yaitu, SMPN 4 PC Karang Baru dan SMPN 4 Kejuruan Muda. Syarat untuk bisa mendapatkan bos kinerja adalah sekolah yang dinilai berkinerja baik. SMPN 4 PC adalah sekolah terbesar belanja tablet mencapai 114 unit. Sementara untuk tingkat SD juga ada yang mendapatkan BOS Kinerja dan Afirmasi.
“Untuk bos kinerja tingkat SMP hanya dua sekolah tersebut, sedangkan SMP lainnya yang berada di wilayah terpencil mendapatkan BOS Asfirmasi. Jadi saya sebagai Kabid Dikdas berharap adanya tablet tersebut bisa bermanfaat pada kegiatan pembelajaran daring (dalam jaringan) saat masa Covid-19 ini,” ujar Bambang.
Disdikbud Aceh Tamiang mencatat, sekolah yang mendapatkan BOS Afirmasi masing-masing, 39 SD senilai Rp2.528.000.000, dan 18 SMP senilai Rp1.900.000.000. Sedangkan BOS Kinerja masing-masing, 8 SD senilai Rp1.032.000.000 dan 2 SMP senilai Rp526.000.000.
Bambang Supriyanto menyatakan, tidak semua sekolah mendapatkan BOS Afirmasi maupun BOS Kinerja. Dari 170 sd di Aceh Tamiang yang dapat hanya 47 SD, dan dari 60 SMP yang dapat hanya 20 SMP saja.
“Jadi saya mendapat informasi banyak yang sudah beli tablet juga rata-rata sd yang menerima BOS Afirmasi. Tetapi apakah alat itu sudah diberikan kepada guru, itu saya yang belum tahu,” kata Kabid Dikdas tersebut.
Layanan google classroom
Kepala SMPN 4 Percontohan Karang Baru, Rudi Prawira menjelaskan, sejalan dengan kebijakan pendidikan pada masa darurat Covid-19, SMPN 4 PC memilih google classroom sebagai media layanan PJJ kepada seluruh peserta didik. Google classroom, papar Rudi, adalah layanan website gratis, yang memadukan google dokumen, drive, dan gmail untuk membantu pengajar membuat dan mengumpulkan tugas tanpa menggunakan kertas.
“Nanti pengajar dapat dengan cepat melihat siapa yang sudah atau belum menyelesaikan tugas, dan memberi masukan langsung kepada setiap siswa,” jelasnya.
Saat ini, tambah Rudi, untuk mengembangkan PJJ menggunakan google classroom, para tenaga pendidik telah mengikuti pelatihan dan simulasi. Jumlah guru SMPN 4 PC yang diberi pinjam pakai fasilitas Tab sebanyak 29 orang. Tab tersebut merupakan inventaris sekolah yang diberikan hanya untuk mendukung PJJ/Daring.
“Hingga hari keempat tahun ajaran baru hampir 80 persen peserta didik telah menerima kode kelas dari semua guru mata pelajaran untuk mengikuti kelas PJJ,” tukasnya. (mag86/ra)