Menu

Mode Gelap
Eksebisi Panahan Berkuda di Aceh Tamiang Memukau Ribuan Penonton Oki Setiana Dewi Bangga Khabib Nurmagomedov Akan Datang ke Indonesia Stop Politisasi Investasi: Masyarakat Aceh Barat Masih Berharap dengan MIFA Raih Juara Satu Tingkat Provinsi, Tim Kihajar STEM SMKN 1 Tapaktuan Wakili Aceh ke Tingkat Nasional Manajemen MIFA Melawan, Ribuan Karyawan Mulai Panik

DAERAH · 20 Jul 2020 07:55 WIB ·

Warga Batee Tolak Baksos LSM Asal Medan


 Rakyat Aceh Perbesar

Rakyat Aceh

SIGLI (RA) – Warga Gampong Pulo Bungong, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, menolak kegiatan bakti sosial (Baksos) dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asal Medan, Sumatera Utara.

Alasannya, warga khawatir aktifitas dengan kehadiran orang asing ditengah wabah Covid 19. Hal ini seperti dijelaskan Camat Batee, Saiful Zuhri kepada Rakyat Aceh, Sabtu (18/7).
Dirinya membenarkan, penolakan kegiatan baksos LSM dari Medan, Sumatera Utara oleh warga Gampong Pulo Bungong. Persoalannya, warga cemas dengan penularan wabah Covid-19.

“Wajar wajar saja warga Gampong Pulo Bungong menolak baksos dari sebuah LSM Medan tersebut, apalagi mereka pendatang,” sebut Camat Batee Saiful Zuhri.

Menurut Saiful Zuhri, ia mendengar laporan penolakan bantuan tersebut dari pihak Puskesmas Batee. Sedangkan, LSM terkait tidak pernah melapor kegiatannya itu, baik ditingkat kabupaten maupun kecamatan.

Disebutnya, seharusnya LSM dari Sumatera Utara itu tahu situasi kondisi sekarang ini, serta tahu prosedurnya dalam menjalankan misi sosial, terlebih situasi sekarang ini sedang bergolak Covid-19.

Lebih lanjut, sebut Saiful Zuhri, sebagai LSM pendatang semestinya memahami kondisi sekarang ini lagi musim Pandemi Covid -19, ada peraturan tang mengharuskan pendatang harus diperiksa kesehatannya.

Sebagai kelompok pendatang, pihak LSM yang disebut berasal dari Medan, Sumatera Utara, seharusnya dalam melakukan kegiatan apapun disaat Covid 19 sedang bergolak harus memahami aturan berlaku.

Karena kondisi kurang menguntungkan dikarenakan Covid 19, lanjut Camat Saiful Zuhri, maka masyarakat Gampong Pulo Bungong menolak kehadiran mereka untuk melaksanakan program kegiatan sosial.

Kecamatan Batee, merupakan salah satu kecamatan di Pidie, dimana mayoritas penduduknya adalah berprofessi sebagai nelayan, petani tambak, pengrajin garam, pengayam tikar pandan, petani kebun. (mag85/ra)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Tergugat I Sengketa Tanah Kuala Vilagge Ajukan Banding

15 September 2024 - 21:10 WIB

Oki Setiana Dewi Bangga Khabib Nurmagomedov Akan Datang ke Indonesia

15 September 2024 - 14:49 WIB

Di Pematang Sawah, Cabup Salman Alfarisi Tampung Curhatan Petani

15 September 2024 - 11:35 WIB

Luar Biasa, Rena Aditya Atlet Triathlon Putri Aceh Raih Emas

15 September 2024 - 11:09 WIB

Pembina Laskar Aswaja Aceh Apresiasi Langkah Santri Bela Marwah Ulama Aceh

15 September 2024 - 10:51 WIB

Stop Politisasi Investasi: Masyarakat Aceh Barat Masih Berharap dengan MIFA

15 September 2024 - 10:48 WIB

Trending di DAERAH