Banda Aceh (RA) Himpunan Putra Putri Angkatan Darat (Hipakad) Aceh sudah membentuk 12 kepengurusan cabang kabupaten/kota.
Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Utara/Lhokseumawe, Kota Langsa, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Simeulue. Aceh Barat dan
Sementara, dalam proses pembentukan, Aceh Barat Daya, Nagan Raya, Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, Sabang, Aceh Tamiang.
Ketua Hipakad Aceh, Iqbal Piyeung kemarin mengatakan organisasi anak tentara aktif dan pensiunan serta veteran angkatan darat Indonesia ini terus berkprah untuk kesejahteraan anggota di Aceh.
Beberapa program sejak dilantik Nopember 2018 Hipakad Aceh sudah membuka lahan produktif di Blang Bintang dan Jantho Aceh Besar dengan bekerja sama pihak ketiga.
‘Saya berupaya bagaimana organisasi ini bisa jalan dan anggota pun bisa aedikit sejahtera’, ujar Iqbal.
Yang sudah jalan saat ini koperasi dengan bahan pokok sembako, dimana kedepan mampu membantu sekitar 2000 anggota yang sudah terbentuk.
Kepada daerah yang belum terbentuk, Iqbal menghimbau agar calon anggota baru bisa secepatnya mengkonsolidasikan secara internal sehingga dapat dilantik ke depan oleh pengurus provinsi.
Bagi yang belum Iqbal menyarankan agar berkoordinasi dengan Dandim setempat selaku pembina hikapad di kabupaten/kota. Apalagi Hipakad didukung oleh Forkopimda Aceh dan tokoh masyarakat Aceh.
Sementara Ketua Harian KPA Kamaruddin Abubakar menyambut baik apa yang dilakukan Hipakad Aceh dengan membuka lahan bagi masyarakat Aceh termasuk didalamnya ada mantan anggota GAM.
‘Ya Alhamdulillah sangat bagus program Hipakad karena ini menyangkut persoalan perut. Kalau sudah ada kerja atau dapat rezeki sudah pasti tak ribut lagi’, jelasnya.
Dan tambah Abu Razak, panggilan akrabnya persoalan lahan ini juga yang ia sampaikan dengan Pak Jokowi, beberapa waktu lalu bahwa kesejahteraan anggota GAM perlu diperhatikan kembali sehingga mereka bisa bangkit ekonominya. (imj)