Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

DAERAH · 30 Jul 2020 22:58 WIB ·

DLHK Selidiki 100 Ton Batu Bara Cemari Lautan


 Foto : Kapal tongkang pengangkut material batu bara milik PLTU 1-2 Nagan, yang terdampar di Pantai Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir. Kamis (30/7). Perbesar

Foto : Kapal tongkang pengangkut material batu bara milik PLTU 1-2 Nagan, yang terdampar di Pantai Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir. Kamis (30/7).

Meulaboh – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Nagan Raya, mulai menyelidiki dugaan pencemaran lingkungan imbas tumpahnya material batu bara 100 ton, dari sebuah kapal tongkang di kawasan Pantai Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir.

“Penyelidikan ini perlu kami lakukan, selain menanggapi keluhan masyarakat, juga indikasi material batu bara tumpah ke dalam laut diperkirakan sekitar 100 ton,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Nagan Raya, Teuku Hidayat, Rabu (29/7) malam, kepada wartawan.

Informasi yang terhimpun, kapal tongkang yang mengangkut material bahan bakar untuk operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 1-2 Nagan Raya ini, sejak Selasa (28/7) lalu, mulai terlihat terdampar di tepian pantai hingga posisi kemiringan, menumpahkan material batu bara.

DLHK Nagan Raya sedang menunggu data rinci dari jumlah material batu bara yang diangkut, agar jumlah potensi material batu bara yang tumpah ke laut dapat terhitung, sekaligus mencegah kerusakan lingkungan. “Ini sedang menunggu manifest dari jumlah material batu bara yang diangkut itu, biar lebih pasti datanya,” ungkapnya.

Jika manifest telah diterima, Hidayat mengaku akan lebih gampang melakukan pengecekan secara detail, berapa jumlah batu bara yang diangkut serta berapa jumlah batu bara yang tumpah ke lautan.

DLHK Nagan Raya juga berencana menggandeng DLHK Provinsi Aceh untuk menurunkan tim ke daerah, agar penanganan masalah ini bisa secepatnya tuntas dan terungkap.

“Nanti kami juga akan datangkan tim untuk menyelam, sehingga bisa diketahui lebih pasti berapa banyak material batu bara yang sudah tumpah ke laut. Biar lebih pasti,” sebutnya.(den)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Antisipasi Praktik Curang Penjualan BBM, Polisi Cek Sejumlah SPBU di Gayo Lues

28 March 2024 - 22:25 WIB

Dirlantas Polda Aceh bersama IMBI Bagikan Takjil dan Beras kepada Pengendara

28 March 2024 - 21:06 WIB

Modus Penipuan Catut Namanya Kembali Terjadi, Ini Klarifikasi dan Himbauan Haji Uma

28 March 2024 - 21:00 WIB

BSI Regional Aceh Dorong Penguatan Transaksi Digital Masjid

28 March 2024 - 19:36 WIB

Ditlantas Polda Aceh dan IMBI Aceh Bagikan Sembako dan Takjil

28 March 2024 - 19:06 WIB

Kapolda Aceh Perintahkan Jajarannya untuk Tindak SPBU Nakal

28 March 2024 - 17:27 WIB

Trending di UTAMA