Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NANGGROE BARAT · 1 Aug 2020 11:06 WIB ·

27 Jam Telah Dimakamkan, Warga Simeulue Dinyatakan Positif Covid19


 Rapat mendadak Satgas Covid19 Kabupaten Simeulue, yang pembahasan kasus Covid19. Sabtu (1/8). Ahmadi - Harian Rakyat Aceh Perbesar

Rapat mendadak Satgas Covid19 Kabupaten Simeulue, yang pembahasan kasus Covid19. Sabtu (1/8). Ahmadi - Harian Rakyat Aceh

SIMEULUE (RA) – 27 jam setelah dimakamkan PA (19) warga Kecamatan Simeulue Tengah, Kabupaten  Simeulue, baru diketahui resmi positif Covid19, sekitar pukul 14:17 WIB, Sabtu (1/8).

Diketahui secara resmi jasad warga Simeulue itu positif ‎Covid19, setelah adanya surat pemberitahuan dari pihak Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, yang dipaparkan dalam rapat mendadak Satgas Covid19 Kabupaten Simeulue, Sabtu (1/8).

Dalam rapat mendadak yang dipimpin langsung Dandim Letkol Inf Yogi Bahtiar selaku Wakil Ketua Satgas Covid19 Kabupaten Simeulue, turut dihadiri Sekda Ahmadlyah SH, Danlanal, Kapolres , Camat dan sejumlah pengurus satgas Covid19 lainnya.

‎Hal itu dijelaskan Ali Muhayatsyah SH, Jubir Satgas Covid19 Kabupaten Simeulue, kepada Harian Rakyat Aceh, Sabtu (1/8). “baru kita terima hari ini sekitar pukul 14/17:WIB, surat resmi Pemerintah Aceh,  bahwa inisial PA dinyatakan positif Covid19. Sementara PA telah dimakamkan secara normal oleh warga pada Kamis (30/7) malam lalu, sekitar jam 23:30 WIB” katanya.

Dia menyebutkan, pihak Pemerintahan Aceh, Dinas Kesehatan dan RSUZA Banda Aceh, sebelumnya tidak ada koordinasi ‎bahwa PA yang dirujuk dengan riwayat penyakit gondok dan telah meninggal di RSUZA Banda Aceh, Rabu (29), kemudian jenazahnya di pulangkan ke Simeulue, via darat dan kapal feri.

Awalnya Satgas Covid19 Kabupaten Simeulue, sempat mengetahui isu bahwa ada warga Simeulue yang positif Covid19 dari pemberitaan media massa,  ‎dan hasil investigasi pihak Satgas dan Pemerintah setempat, diketahui muncul nama PA  yang diduga postif Covid19 namun telah dimakamkan oleh warga.

‎Alhasil telah menimbulkan kepanikan dan kecemasan warga Simeulue, terutama warga yang ikut langsung kontak fisik melakukan proses fardhu kifayah pemakaman PA, disebabkan lambannya informasi resmi dari pihak Pemerintahan Aceh, Dinas Kesehatan dan RSUZA Banda Aceh.

‎Hasil tracking tim Satgas Covid19 Kabupaten Simeulue, yang mengikuti proses pemakaman PA, sekitar 50 orang warga Simeulue, wajib melakukan karantina dan isolasi mandiri, serta Minggu (2/8) akan dilakukan rapid test alat milik Polres Simeulue, yang diketahui saat ini Dinkes dan RSUD setempat telah kosong alat rapid test.

“Hasil tracking tim satgas, sekitar 50 orang warga wajib menjalani karantina mandiri, dan segera dilakukan rapid test milik Polres. Saat ini Dinkes dan RSUD Simeulue kekosongan alat Rapid Test”, imbuh Ali Muhayatsyah.

Pemerintah dan Satgas Covid19 Kabupaten Simeulue, kembali mengambil sikap tegas kembali memperketat pemberlakuan penerapan protokol kesehatan di 10 Kecamatan dalam wilayah pulau tersebut, ‎untuk memutus rantai penyebaran Covid19.

‎”Seluruhnya, harus kembali diberlakukan secara ketat sistim protokol kesehatan untuk memutus penyebaran Covid19. Ini jangan main-main dan Satgas harus lebih ekstra memberikan pemahaman kepada masyarakat dan lingkungannya, sebab ini musuh yang tidak nyata tapi ada”, kata Ahmadlyah SH, Sekda Simeulue.

Sebelumnya diketahui, pada tanggal 21 Juli 2020, PA telah dirapid test dengan hasil negatif saat dirujuk ke RSUZA Banda Aceh. Hal itu dijelaskan drg Farhan, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simeulue yang dipaparkan dalam rapat mendadak satgas Covid19 tersebut.

“Sebelum dirujuk ke RSUZA Banda Aceh, saudari PA telah kita rapid test, dengan hasil negatif Covid19. Setelah Jenazah PA dikembalikan ke Simeulue dan selesai dikebumikan oleh warga, baru ada pemberitahuan resmi bahwa PA positif Covid19, ini besar kemungkinan dia terpapar saat dirawat di Banda Aceh “, katanya. (ahi).

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Kadispora Simeulue: Fasilitas Hanya Jomblo Tapi Semangat Atlet untuk Latihan Sangat Militan 

27 March 2024 - 21:28 WIB

Tim SAR gabungan kembali temukan 6 mayat warga Rohingya di Aceh Jaya, total sudah 9 jenazah

26 March 2024 - 14:38 WIB

Apartemen Kepiting Ala Danlanal Simeulue

25 March 2024 - 21:51 WIB

Polisi Serahkan Berkas Kasus Oknum Timses Caleg Coblos 2 Kali ke Jaksa

21 March 2024 - 14:40 WIB

Kemenpora RI Percayakan Simeulue Gelar Kejuaraan Antarkampung

20 March 2024 - 16:57 WIB

Polres Abdya Ungkap Kasus Selama 2024

19 March 2024 - 20:07 WIB

Trending di NANGGROE BARAT