Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

NANGGROE TIMUR · 7 Aug 2020 09:09 WIB ·

Pemkab Bireuen Tingkatkan Fasilitas Pusat Karantina


 Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, S.H., M.Si. Perbesar

Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, S.H., M.Si.

BIREUEN (RA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen meningkatkan fasilitas kepada warga yang mengikuti isolasi di pusat karantina UPTB Batee Geulungku, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen, Kamis (6/8).

Hal ini dilakukan terkait meningkatnya warga yang terpapar virus corona di Bireuen. Sebanyak 24 warga terkonfirmasi positif covid-19, sementara 5 sembuh dan 19 masih dalam perawatan, termasuk pekerja medis dalam pemantauan.

Bupati Bireuen, Dr. H. Muzakkar A. Gani, S.H., M.Si., kepada awak media menyampaikan, semakin bertambahnya jumlah warga Bireuen yang terkonfirmasi positif covid-19, beberapa fasilitas pendukung di pusat karantina ditingkatkan.

Adapun fasilitas yang perlu ditambah, sebut Muzakkar, berupa sarana olahraga, kebutuhan air minum di setiap kamar, serta menyiapkan kamar yang memadai, dikarenakan gedung diklat tersebut telah dijadikan sebagai pusat karantina di Bireuen.

“Sejak dua minggu terakhir, sebanyak 24 warga Bireuen terkonfirmasi covid-19. Atas dasar ini, Pemkab Bireuen meningkatkan fasilitas kepada warga yang mengikuti isolasi. Setidaknya, apabila ada warga yang menjalani karantina, akan lebih tenang dan nyaman dalam mengikutinya,” ujar Muzakkar.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Bireuen, Husaini, S.H., M.M., menyebutkan, berdasarkan laporan hasil test swab, 24 orang warga Bireuen dinyatakan positif Covid-19.

“Sebanyak 5 orang pasien dinyatakan sembuh dan 19 pasien lainnya masih dalam perawatan. Satu diantaranya dirawat di Banda Aceh, sedangkan 18 pasien menjalani perawatan sekaligus isolasi mandiri di rumahnya masing-masing. Tim medis Bireuen setiap hari melakukan kunjungan serta melihat perkembangan kesehatan terhadap pasien yang sedang isolasi di rumahnya masing-masing,” sebut Husaini.

Dikatakan, sebanyak 21 Orang Tanpa Gejala (OTG) sedang dalam pemantauan Tim medis Bireuen, termasuk anggota dari Tim medis. Begitu juga terhadap satu orang di luar tim medis yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“Kita menghimbau kepada setiap orang yang pulang dari luar daerah, agar segera melapor kepada petugas tim gugus di setiap desa ataupun masing-masing kecamatan,” kata Jubir TGTPP Covid-19 Bireuen.

Sampai berita ini terbit, Jumat (7/8), pasien terkonfirmasi covid-19 masih mengikuti karantina mandiri di rumahnya masing-masing, sesuai anjuran Pemerintah Kabupaten Bireuen. (akh)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Pansel Perpanjang Masa Pendaftaran Panwaslih Pidie Jaya Selama Tiga Hari

18 March 2024 - 14:44 WIB

Usai Geledah Kantor PNPM Jeunieb, Kajari Bireuen Pastikan Tak Lakukan Penahanan

17 March 2024 - 14:18 WIB

Jelang Buka Puasa, Satu Rumah Ludes Terbakar di Aceh Timur

13 March 2024 - 15:45 WIB

Kalahkan Incumbent, Mentri KPA Terpilih Jadi Anggota DPRK Bireuen dari PA

10 March 2024 - 07:53 WIB

IAIN Langsa dan BPIP Gelar Seminar Pancasila untuk Dunia

9 March 2024 - 14:15 WIB

Pemkab Bireuen Salurkan Insentif Rp 1.584 Miliar untuk Pimpinan dan Guru Dayah

7 March 2024 - 16:45 WIB

Trending di NANGGROE TIMUR