class="post-template-default single single-post postid-34244 single-format-standard wp-custom-logo" >

Menu

Mode Gelap
Mendagri Sudah Tiba di Aceh Deddy Corbuzier Diangkat Jadi Staf Khusus Menhan Megafactory Baterai Tesla di Shanghai Resmi Beroperasi BNN Aceh Bongkar Jaringan Narkoba Internasional – Sita Ratusan Kilogram Ganja dan Puluhan Kilogram Sabu Mualem – Dek Fadh Dilantik 12 Februari

UTAMA · 11 Aug 2020 05:32 WIB ·

Aceh Gelar Pentas Virtual Bangkitkan Pariwisata


 Aceh Gelar Pentas Virtual Bangkitkan Pariwisata Perbesar

BANDA ACEH (RA) – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kembali menggelar pentas virtual lainnya yang bertajuk “Panteu Meudiwana”. Kegiatan ini bertujuan membangkitkan industri pariwisata Aceh yang sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Jamaluddin, mengatakan Panteu Meudiwana akan digelar 18 Agustus mendatang. Pentas virtual ini akan menampilkan sejumlah artis Aceh dan Jakarta yang akan berkolaborasi dalam ajang pentas seni.

“Panteu Meudiwana mengusung tagline Atraksi Seni untuk Aceh Bangkit di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Kegiatan ini menjadi penyemangat untuk membangkitkan kembali industri pariwisata Aceh,” kata Jamaluddin, Senin (10/8/2020).

Jamaluddin mengatakan, pentas virtual tersebut bisa disaksikan melalui media sosial Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, yakni Youtube Aceh Tourism dan Disbudpar Aceh. Selain itu, acara ini juga bisa ditonton melalui Instagram dan facebook ACEHTOURISM.TRAVEL mulai pukul 20.30 WIB hingga selesai.

Adapun pengisi acara yang tampil pada Panteu Meudiwana antara lain Ade Govinda feat Fadly “Padi Reborn”, Cakra Khan, Astrid, Rialdoni, Tangke Band, Djamal Sharief feat Jaboy, Sanggar Nurul Alam, Teater Rongsokan, dan lainnya.

Jamaluddin mengatakan pelaksanaan Panteu Meudiwana juga menerapkan protokol kesehatan ketat. Kegiatan yang dilaksanakan di Banda Aceh tidak menerima kunjungan pengunjung langsung.

“Kami berharap pentas virtual ini akan menghibur masyarakat Aceh serta menyemangati para pelaku pariwisata untuk kembali bangkit di era adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19,” kata Jamaluddin.

Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani M.Bus, menambahkan Panteu Meudiwana ini menjadi langkah awal bagaimana menyelenggarakan kegiatan pariwisata di tengah pandemi COVID-19 sesuai dengan Protokol Kesehatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Pandemi Covid-19 yang telah melanda Indonesia khususnya dan dunia umumnya telah membuat pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif lainnya terpuruk, khususnya di industri pariwisata Aceh. Sehingga perlu solusi terbaik untuk bangkit melalui ajang kreasi dan inovasi virtual,” kata Rahmadhani.

Karena itu, menurut Rahmadhani, untuk mengadaptasi kebiasaan baru, perlu diperkenalkan konsep event pertunjukan event virtual agar bisa menggairahkan kembali industri pariwisata nasional dan Aceh, sekaligus mengkampanyekan Reaktivasi Pariwisata Lokal melalui Tagline @DiIndonesiaAja, @DiAcehAja dan @AyoJalanJalanDiAceh. (imj)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Mendagri Sudah Tiba di Aceh

11 February 2025 - 18:54 WIB

Ditlantas Polda Aceh Rekayasa Lalulintas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh

11 February 2025 - 18:47 WIB

Deddy Corbuzier Diangkat Jadi Staf Khusus Menhan

11 February 2025 - 16:50 WIB

Operasi Keselamatan Seulawah 2025 Ciptakan Lalulintas Aman dan Nyaman Jelang Ramadan

11 February 2025 - 15:38 WIB

Megafactory Baterai Tesla di Shanghai Resmi Beroperasi

11 February 2025 - 14:49 WIB

BNN Aceh Bongkar Jaringan Narkoba Internasional – Sita Ratusan Kilogram Ganja dan Puluhan Kilogram Sabu

11 February 2025 - 14:31 WIB

Trending di UTAMA