BANDA ACEH (RA) – Fenomena alam meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali terjadi. Kejadian ini berlangsung pada pukul 10.15 WIB, Senin siang (10/8).
Adapun ketinggian kolom abu teramati kurang lebih 5.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 7.460 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan debu vulkanik akibat erupsi gunung Sinabung tersebut, kemungkinan besar meluas hingga ke wilayah Provinsi Aceh.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Zakaria.
“Bila dilihat dari pergerakan atau dengan memperhatikan pergerakan debu vulkanik ini maka BMKG_Aceh memperkirakan debu vulkanik berkemungkinan besar akan masuk kewilayahan kita (Propinsi Aceh),” ujarnya.
Adapun Wilayah- wilayah yang kemungkinan akan berdampak sebaran debu vulkanik antara lain Aceh Tenggara, Aceh Singkil, Aceh Selatan dan Aceh Barat Daya. Katanya lagi, debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung Sumatera Utara juga terlihat/terdeteksi bergerak barat dan barat laut.
“Maka kepada mayarakat yang kemungkinan terpapar cemaran debu vulkanik tersebut supaya jangan banyak keluar rumah dan selalu memakai masker bila beraktivitas diluar ruangan,” tutup Zakaria.
Sementara itu, untuk dunia penerbangan tujuan Aceh, sejauh ini dinilai belum berpengaruh. “Berdasarkan pengamatan, sampai saat ini tidak terpengaruh terhadap penerbangan ke Aceh, termasuk ke Meulaboh, Aceh Barat,” kata prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Aceh, Rezky Prasetya Hartiwi.
Gunung Sinabung Status Siaga
Sementara itu Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menyatakan, Saat ini Gungung Sinabung berada pada Status Level III atau Siaga.
Kepada masyarakat pengunjung/wisatawan, PVMBG merekomendasikan tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh. (icm/min)