KUTACANE (RA)- Hujan deras disertai angin kencang, melanda Aceh Tenggara mengakibatkan 13 unit rumah warga rusak dan 20 hektar lahan pertanian porak-poranda.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tenggara, Mohd Asbi mengatakan, dampak angin kencang dan hujan terjadi di dua kecamatan yakni Kecamatan Babussalam serta Lawe Alas, Sabtu (15/8) sekitar pukul 18.30 WIB.
“Di Kecamatan Babussalam, musibah berdampak terhadap 9 kepala keluarga. Sementara di Lawe Alas berimbas kepada 4 kepala keluarga,” kata Mohd Asbi, kepada Rakyat Aceh, Senin (18/8).
Selain rumah, musibah menjelang magrib ini juga menyebabkan tumbangnya sejumlah pohon, terjadi di jalan lintas utama Kutacane-Gayo Lues, serta 20 hektar lahan pertanian tanaman palawija rusak di terjang angin, terjadi di Kecamatan Lawe Alas.
“Untuk jiwa berimbas akibat musibah ini mencapai 32 Jiwa di Kecamatan Babussalam dan 38 di Kecamatan Lawe Alas. Korban jiwa tidak ada,” jelasnya lagi.
Hingga berita ini diturunkan para korban juga telah mendapatkan bantuan masa panik dari dinas sosial daerah berupa sembako. Begitu juga bantuan dari BPBD setempat lagi disiapkan.
Disisi lain, Mohd Asbi mengimbau memasuki masa pancaroba kepada masyarakat agar tetap berhati-hati. Apalagi, jika awan hitam tampak dari horizon pandangan ke arah langit, maka dapat dipastikan angin kencang bakal terjadi.
“Maka kepada warga diminta menjauh dari area yang berdekatan dengan pohon berukuran besar, papan reklame, tiang listrik, maupun bangunan yang rapuh,” kata Mohd Asbi.
Begitu juga untuk pengendara khususnya roda dua saat hujan disertai angin jangan pernah berteduh di bawah pohon besar, carilah tempat yang nyaman dan jangan berteduh bangunan berkonstruksi rapuh. (val/min)