Menu

Mode Gelap
Korban Erupsi Gunung Marapi Ditemukan 1,5 Km dari Kawah Cak Imin Resmikan Posko Pemenangan Musannif bin Sanusi (MBS) Perangkat Desa Sekitar Tambang Tantang Asisten Pemerintahan dan Dewan Lihat Objektif Rekrutmen Pekerja PT AMM Golkar Aceh Peringati Maulid Nabi dan Gelar TOT bagi Saksi Pemilu Ratusan Masyarakat Gurah Peukan Bada Juga Rasakan Manfaat Pasar Murah

GAYO-ALAS · 24 Aug 2020 08:22 WIB ·

Warga Tionghoa Masuk Islam di Bireuen


 DISYAHADATKAN : Julitan Alias Chenli Hung (45) warga Tionghoa asal Medan Area, Provinsi Sumatera Utara, melakukan pensyahadatan usai shalat Jumat di Masjid Baitul Munawwarah, Dayah Rauhul Mudi Al Aziziah, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen dibimbing langsung Ketua Umum Barisan Muda Ummat (BMU), Tgk M. Yusuf Nasir. FOR RAKYAT ACEH Perbesar

DISYAHADATKAN : Julitan Alias Chenli Hung (45) warga Tionghoa asal Medan Area, Provinsi Sumatera Utara, melakukan pensyahadatan usai shalat Jumat di Masjid Baitul Munawwarah, Dayah Rauhul Mudi Al Aziziah, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen dibimbing langsung Ketua Umum Barisan Muda Ummat (BMU), Tgk M. Yusuf Nasir. FOR RAKYAT ACEH

BIREUEN (RA) – Julitan Alias Chenli Hung (45) warga Tionghoa asal Medan Area, Provinsi Sumatera Utara, melakukan pensyahadatan usai shalat Jumat di Masjid Baitul Munawwarah, Dayah Rauhul Mudi Al Aziziah, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen.

Proses pensyahadatan dipimpin langsung oleh Ketua Umum Barisan Muda Ummat (BMU), Tgk M. Yusuf Nasir yang biasa disapa Abiya Jeunieb Pimpinan Dayah Rauhul Mudi. Hal ini disampaikan Abiya Jeunieb dalam Pengajian Mingguan komunitas Warrior.

Ketua Umum Barisan Muda Ummat (BMU), Tgk M. Yusuf Nasir menyebutkan, Julitan sebelumnya beragama Budha dan saat ini tinggal bersama kakaknya di Medan. Setelah dirinya mengalami stroke ringan beberapa bulan yang lalu, Julitan mendapatkan hidayah Allah hijrah memeluk agama Islam dan diberi nama baru menjadi Nurfitriah.

Diceritakan Abiya, Julitan awalnya masa pemulihan ketika mengalami lumpuh (store), ada penampakan sosok wujud manusia bersorban putih dikamarnya saat sendirian, sosok itu membisikkan ke Julian bahwa tempatnya bukan disini, sosok tersebut datang kembali setiap malam Jum’at, Julitan selalu mengalami hal serupa selama 3 bulan.

“Setelah mengalami kejadian tersebut, Julitan menyadari bahwa pakaian yang dikenakan oleh sosok itu adalah pakaian orang-orang muslim, sehingga Julitan mencari cara untuk menemukan orang yang bisa membimbingnya untuk mengajari Islam,” ujar Abiya.

Secara tak terduga, dirinya menemukan kontak Sekjen BMU di postingan Facebook list donasi BMU peduli dalam penggalangan dana. Dan mulai mencari tau pergerakan orang islam di wadah Barisan Muda Ummat (BMU).

“Dalam setahun terakhir, Julitan sering membaca perkembangan gerakan Sosial BMU dimedia sosial, sehingga dirinya mencoba menghubungi salah satu kontak pengurus yang tertera, dan menyatakan maksudnya untuk masuk islam,” sebut Abiya. (mag84/arm)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Comments are closed.

Baca Lainnya

Hukum Junub Setelah Subuh di Bulan Puasa

19 March 2024 - 14:50 WIB

Safari Ramadan PT PIM ‘Saweu Gampoeng’

19 March 2024 - 14:35 WIB

Warga Lhokseumawe Dihebohkan Penemuan Mayat di Pos Lampu Merah

18 March 2024 - 18:02 WIB

Membersihkan Telinga, Batalkah Puasanya?

18 March 2024 - 14:47 WIB

Berkah Ramadhan, Polres Aceh Utara Berbagi Takjil Gratis

17 March 2024 - 16:30 WIB

Bandara Alas Leuser Perintis Kembali Beroperasi

17 March 2024 - 15:52 WIB

Trending di GAYO-ALAS